DPD Partai Golkar Kota Surabaya siap menampung keluhan dan aspirasi masyarakat yang muncul di ruang-ruang komunikasi digital untuk bisa diperjuangkan menjadi perjuangan partai.

"Zaman telah mengalami perubahan, maka inovasi berorganisasi merupakan keniscayaan," kata Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni saat memberikan pesan di acara Musyawarah Kecamatan (Muscam) X Golkar di Karangpilang dan Wiyung, Surabaya, Minggu.

Untuk itu, segenap pengurus Golkar harus peka dan tanggap terhadap keluhan dan aspirasi masyarakat yang muncul di ruang komunikasi digital untuk diperjuangkan oleh partai.

Selain itu, Arif Fathoni menekankan bahwa setiap pengurus harus menanamkan doktrin dalam dirinya bahwa berpartai merupakan niat mulia untuk menjadikan partai sebagai medan pengabdian kepada masyarakat secara luas.

"Pengurus harus memiliki kepekaan untuk menampung dan memperjuangkan apa yang dikehendaki masyarakat sekitar sehingga keberadaan Partai Golkar bisa dirasakan manfaat kehadirannya oleh masyarakat," ujar anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.

Ia juga menekankan agar setiap kader Partai Golkar, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan harus bahu-membahu bersama dengan elemen partai lain untuk terus tiada lelah mengampanyekan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

"Jadikan elemen partai lain dan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan sebagai sahabat dalam kebajikan sebagaimana doktrin karya dan kekaryaan Partai Golkar," katanya.

Pada Muscam X Partai Golkar kali ini terpilih Mohammad Imron sebagai Ketua Pimpinan Kecamatan Karangpilang dan Mohammad Sugiono sebagai Ketua Pimpinan Kecamatan Wiyung.

Selain itu, dalam muscam tersebut juga dibagikan ribuan masker kain berlogo Golkar pemberian dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto untuk masyarakat sebagai bagian ikhtiar Partai Golkar dalam kampanye protokol kesehatan.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021