Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi terhadap para pedagang di Pasar Baru Tuban di sela kegiatan bersepeda bersama pejabat setempat, Sabtu.

"Penjual di pasar-pasar tradisional interaksinya relatif terbuka, apalagi itu pasar sayur yang dini hari sudah buka, maka itu juga menjadi prioritas dalam pemberian vaksinasi COVID-19," ujarnya kepada wartawan.

Selain itu, Gubernur Khofifah yang didampingi Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein menyapa sekaligus membagikan masker kepada para pedagang dan pembeli.

Selain memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19, mantan Menteri Sosial itu mengatakan para pedagang pasar tradisional juga merupakan tulang punggung Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.

Pedagang pasar tradisional diikutkan, kata Khofifah, juga selaras dengan arahan Presiden untuk prioritas vaksinasi pada penguatan dampak ekonomi.

"Backbone dari PDRB Jatim itu 56,94 persen itu dari UMKM sehingga di dalamnya adalah pelaku-pelaku usaha di pasar. Arahan Presiden Jokowi juga adalah tolong diprioritaskan mereka yang langsung terkait dengan upaya memberikan dampak penguatan ekonomi," ucap dia.

Pada kesempatan sama, Khofifah mengingatkan pedagang dan pembeli harus tetap menggunakan masker karena merupakan langkah efektif untuk mencegah penularan kasus COVID-19 di Jatim.

"Bapak, ibu jangan lupa untuk terus memakai maskernya dalam beraktivitas di sini meski sudah vaksin. Karena masker ini sudah terbukti menurunkan resiko penularan virus corona hingga 75 persen. Jadi wajib tetap memakai masker untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain," tutur dia.

Sementara itu, berdasarkan data yang Kementerian Kesehatan RI per 17 Maret 2021, Jatim unggul dengan jumlah peserta vaksinasi yang mencapai angka 1.176.136 orang.

Kemudian, Jawa Tengah 1.020.588 orang, Jawa Barat 780.990 orang, DKI Jakarta 781.716 orang, dan di posisi kelima Sumatera Barat 199.664 orang. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021