PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG-Peduli menyerahkan bantuan untuk pembangunan jalan rabat beton dan tembok penahan tanah di Desa Randujalak, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, serta dua unit ambulans kepada Yayasan Syubbanul Muslimin Al-Hasyimi Kalikajar Kulon, Probolinggo dan Pondok Pesantren Mubadiul Ihsan, Banyuwangi.

Bantuan total senilai sekitar Rp1 miliar itu diserahkan oleh General Manager of CSR SIG Edy Saraya kepada Camat Besuk, Probolinggo, Puja Kurniawan, Kamis (18/3).

Edy Saraya mengatakan bantuan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat. Perseroan berusaha hadir dan peduli kepada masyarakat melalui berbagai program dengan harapan,bantuan bisa dirasakan langsung manfaatnya.

Pembangunan jalan rabat beton ini diharapkan dapat menunjang aktivitas masyarakat sehingga meningkatkan arus keluar masuknya barang, terutama komoditas hasil pertanian. 

Selain pembangunan jalan, SIG juga memberikan bantuan mobil ambulans untuk digunakan oleh warga sekitar dan yayasan. ”Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” tuturnya.

Bantuan dari SIG ini disambut baik oleh masyarakat. “Bantuan rabat jalan beton dan tembok penahan tanah sepanjang 223 meter ini sangat bermanfaat bagi kami. Jika musim hujan seperti sekarang, jalan ini sulit dilalui karena berlumpur, sekarang jalan ini sudah dibangun dan menjadi akses utama warga menuju desa lain,” kata Fais Alqurni dari Kelompok Masyarakat Desa Randujalak.

Fais Alqurni mengatakan mayoritas warga desanya adalah petani, sehingga dengan adanya akses jalan ini mempermudah untuk menjual hasil panen. Setelah ini mobil pembeli bisa langsung menuju ladang, tanpa harus memindahkan hasil panen terlebih dahulu ke tempat lain menggunakan sepeda motor seperti selama ini yang dilakukan.

Sementara itu, Pengurus Yayasan Syubbanul Muslimin Al Hasyimi, Bahri Subbanul Muslimin, menyampaikan terima kasih dan bersyukur dengan bantuan mobil ambulans yang diberikan oleh SIG.

Mobil ambulans ini akan digunakan untuk masyarakat sekitar, siswa pesantren, dan anggota majelis yang membutuhkan layanan darurat.

“Selama ini yayasan dan warga menggunakan kendaraan umum, pick up maupun sepeda motor untuk mengevakuasi orang yang sedang sakit. Kini kami bisa menggunakan ambulans untuk membawa pasien yang membutuhkan pelayanan medis cepat,” tutur Bahri Subbanul.

Pewarta: Abdul Malik/DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021