PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menambah layanan pemeriksaan GeNose C19 bagi cslon penumpang di Stasiun Jombang setelah layanan itu hanya tersedia di Stasiun Madiun.
"KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun. Mulai Sabtu tanggal 20 Maret pemeriksaan GeNose C19 tersedia di Stasiun Jombang," ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Jumat.
Secara nasional mulai 20 Maret 2021, KAI menambah sembilan stasiun yang menyediakan layanan GeNose C19. Enam stasiun di antaranya merupakan kerja sama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma, yaitu Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan.
Adapun tiga stasiun lainnya adalah kerja sama antara KAI dengan Rajawali Nusindo, yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.
"Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani GeNose C19 di wilayah Daop 7 Madiun ada 2 stasiun, yaitu Stasiun Madiun dan Stasiun Jombang," kata Ixfan.
Secara keseluruhan pelayanan GeNose C19 PT oleh KAI menjadi 23 stasiun. Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.
Selain PT KAI juga akan menaikkan tarif pemeriksaan GeNose C19 dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Ixfan mengatakan penyesuaian tarif itu akan terhitung mulai Sabtu 20 Maret 2021 setelah 1 bulan lebih diterapkan tarif khusus atau pre-launching sebesar Rp20 ribu.
Selain itu pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, kata dia, nantinya akan terintegrasi dengan sistem tiket KAI, sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi.
"Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA jarak jauh sesuai SE Satgas COVID-19 Nomor 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub Nomor 20 Tahun 2021," tambah Ixfan.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Untuk menggunakan KA jarak jauh, pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau tes cepat antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening COVID-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun. Mulai Sabtu tanggal 20 Maret pemeriksaan GeNose C19 tersedia di Stasiun Jombang," ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Jumat.
Secara nasional mulai 20 Maret 2021, KAI menambah sembilan stasiun yang menyediakan layanan GeNose C19. Enam stasiun di antaranya merupakan kerja sama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma, yaitu Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan.
Adapun tiga stasiun lainnya adalah kerja sama antara KAI dengan Rajawali Nusindo, yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.
"Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani GeNose C19 di wilayah Daop 7 Madiun ada 2 stasiun, yaitu Stasiun Madiun dan Stasiun Jombang," kata Ixfan.
Secara keseluruhan pelayanan GeNose C19 PT oleh KAI menjadi 23 stasiun. Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.
Selain PT KAI juga akan menaikkan tarif pemeriksaan GeNose C19 dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Ixfan mengatakan penyesuaian tarif itu akan terhitung mulai Sabtu 20 Maret 2021 setelah 1 bulan lebih diterapkan tarif khusus atau pre-launching sebesar Rp20 ribu.
Selain itu pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, kata dia, nantinya akan terintegrasi dengan sistem tiket KAI, sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi.
"Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA jarak jauh sesuai SE Satgas COVID-19 Nomor 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub Nomor 20 Tahun 2021," tambah Ixfan.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Untuk menggunakan KA jarak jauh, pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau tes cepat antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening COVID-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021