Budayawan asal Madura KH D Zawawi Imron membacakan puisi "Lidah Berdzikirlah" di sela peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis malam.
"Puisi ini tentang secuil hikmah Isra' Mi'raj," ujarnya usai membacakan puisi yang disaksikan pejabat utama forkopimda Jatim, sejumlah wali kota dan bupati serta beberapa pejabat lainnya.
Penyair yang dikenal dengan "Si Celurit Emas" tersebut mengisahkan melalui puisi tentang ajakan untuk menghindari fitnah, hoaks, bohong, adu domba serta kebencian.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada K.H. D. Zawawi Imron yang telah memberikan pencerahan melalui puisinya.
"Terima kasih kiai. Puisi yang sudah memberikan pencerahan kepada kita," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut juga menyampaikan terima kasih atas kebersamaan antarelemen, termasuk masyarakat yang selama ini menjaga persatuan dan kesatuan.
Kebersamaan ini, kata Khofifah, diharapkan membawa persaudaraan yang kokoh karena harus mengangkat banyak hal, seperti sisi sosial kehidupan, ekonomi masyarakat, stabilitas keamanan kondusif dan diikuti kebersamaan dalam memohon kepada Allah SWT.
"Semoga yang dijalankan diberi kemudahan oleh Allah SWT serta bermanfaat besar bagi Bangsa Indonesia, dan Jatim pada khususnya," tutur Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Sementara itu, hadir Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar yang sekaligus memberikan tausiyah, Ketua PW Muhammadiyah Jatim KH Saad Ibrahim, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, beserta pejabat dan tokoh Jatim lainnya.
Sejumlah kepala daerah juga tampak mengikuti peringatan Isra' Mi'raj, antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, serta bupati/wali kota lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Puisi ini tentang secuil hikmah Isra' Mi'raj," ujarnya usai membacakan puisi yang disaksikan pejabat utama forkopimda Jatim, sejumlah wali kota dan bupati serta beberapa pejabat lainnya.
Penyair yang dikenal dengan "Si Celurit Emas" tersebut mengisahkan melalui puisi tentang ajakan untuk menghindari fitnah, hoaks, bohong, adu domba serta kebencian.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada K.H. D. Zawawi Imron yang telah memberikan pencerahan melalui puisinya.
"Terima kasih kiai. Puisi yang sudah memberikan pencerahan kepada kita," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut juga menyampaikan terima kasih atas kebersamaan antarelemen, termasuk masyarakat yang selama ini menjaga persatuan dan kesatuan.
Kebersamaan ini, kata Khofifah, diharapkan membawa persaudaraan yang kokoh karena harus mengangkat banyak hal, seperti sisi sosial kehidupan, ekonomi masyarakat, stabilitas keamanan kondusif dan diikuti kebersamaan dalam memohon kepada Allah SWT.
"Semoga yang dijalankan diberi kemudahan oleh Allah SWT serta bermanfaat besar bagi Bangsa Indonesia, dan Jatim pada khususnya," tutur Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Sementara itu, hadir Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar yang sekaligus memberikan tausiyah, Ketua PW Muhammadiyah Jatim KH Saad Ibrahim, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, beserta pejabat dan tokoh Jatim lainnya.
Sejumlah kepala daerah juga tampak mengikuti peringatan Isra' Mi'raj, antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, serta bupati/wali kota lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021