Pemerintah Kabupaten Gresik, Jatim bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik meluncurkan program Kampung Sehat 2021 yang dibiayai melalui dana prgram tanggung jawab sosial perusahaan (corporate sosial responbility/CSR) dengan anggaran sebesar Rp1,4 miliar.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gresik, Rabu, menyampaikan terima kasih kepada pihak Petrokimia Gresik (Petrogres) atas program peningkatan kesehatan kepada masyarakat Gresik.

“Kolaborasi dan sinergitas memang diperlukan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap, ke depan harus lebih ditingkatkan dengan cakupan yang lebih luas," kata Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani.

Gus Yani mengatakan bahwa pandemi masih belum reda, oleh karena dia mengajak BUMN untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam penurunan angka paparan COVID-19 di Gresik.

"APBD di Pemkab Gresik saat ini sangat terbatas, tentu dengan bantuan Petrokimia ini bersama-sama bisa membagi sasaran program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami terbuka kepada Petrokimia Gresik untuk bersama-sama untuk memutus penyebaran COVID-19, dan juga meningkatkan gizi masyarakat untuk menurunkan stunting," katanya.

Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan program Kampung Sehat telah diinisasi perusahaannya sudah berlangsung 10 tahun. Total dana yang telah dialokasikan paa kegiatan kampung sehat selama 10 tahun sebesar Rp13,4 miliar.

"Selama sepuluh tahun tersebut, kami sudah melaksanakan kegiatan pengobatan umum untuk masyarakat, fogging, penanganan gizi buruk, pap smer, khitanan massal, pembangunan IPAL komunal, pencegahan stunting, dan lain-lain," katanya.

Untuk program Kampung Sehat tahun 2021 dialokasikan dana sebesar Rp1,4 miliar, dan dipersiapkan dengan tema Kampung Dambaan Bebas COVID-19.

Kampung dambaan yang dimaksud berasal dari kepanjangan, Dampak baik berkelanjutan.

Dwi mencatat selama satu dekade ini tercatat 179.394 orang penerima manfaat dari program Kampung Sehat Petrokimia Gresik sepanjang tahun 2011 hingga 2020, dengan total anggaran Rp13,4 miliar. Penerima manfaat ini jumlahnya sekitar 13,8 persen dari total penduduk Kabupaten Gresik yang mencapai lebih dari 1,3 juta.

"Alhamdulillah program ini bermanfaat bagi kesehatan masyarakat sekitar perusahaan. Kegiatan CSR ini akan terus kami selaraskan dengan program Pemerintah Kabupaten Gresik sehingga penerima manfaatnya bisa semakin banyak lagi," kata Dwi.

Program Kampung Sehat ini bekerja sama dengan PT Petro Graha Medika dan menunjuk RS Grha Husada sebagai operator untuk delapan desa/kelurahan sekitar perusahaan, yaitu Desa Roomo, Kelurahan Tlogopojok, Lumpur, Kroman, Karangturi, Karangpoh, Sukorame, dan Kelurahan Ngipik.

Perumusan program Kampung Sehat dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Puskesmas Nelayan, Puskesmas Industri, Puskesmas Alun-alun, Puskesmas Sukomulyo, Lurah/Kepala Desa sekitar perusahaan, serta masukan dari masyarakat sekitar perusahaan sebagai penerima program.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021