Petugas gabungan dari unsur polisi, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengevakuasi sebuah mobil Avanza yang tercebur ke bibir pantai Tlanakan, di akses jalur nasional Pulau, Madura, yakni di Jalan Raya Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Sabtu.
"Penyebab kecelakaan ini karena rem blong dan saat ini kami sedang berupaya mengevakuasi mobil agar kemacetan segera terurai," kata Kapolsek Tlanakan AKP Sahrawi.
Mobil Avanza yang tercebur ke luat di bibir Pantai Tlanakan, atau sekitar 500 meter ke arah barat dari kantor Mapolsek Tlanakan itu bernomor polisi M 1780 TI dan dikemudikan Cipta Kelana Manjari (31) warga Dusun Tenggina, Desa Larangan Perreng, Kecamatan Pragaan Sumenep.
Mobil berwarna hitam tersebut kini berada di tengah pohon mangrove di bibir pantai dengan kondisi rusak parah.
Tidak korban jiwa dalam musibah itu, hanya sopir mengalami luka paga bagian kepala akibat benturan.
"Kalau korban meninggal dunia tidak ada hanya sopirnya saja yang luka," kata kapolsek tanpa menjelaskan secara detail jumlah penumpang di mobil itu.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah Pamekasan yang hendak menuju Sampang dan sebaliknya mengalami antrean panjang, karena kejadian itu menjadi tontonan warga.
Proses evakuasi oleh tim gabungan mengalami kesulitan, karena kondisi mobil berada di tengah pohon mangrove, sehingga petugas terpaksa harus memotong sebagian pohon yang tumbuh di bibir pantai itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Penyebab kecelakaan ini karena rem blong dan saat ini kami sedang berupaya mengevakuasi mobil agar kemacetan segera terurai," kata Kapolsek Tlanakan AKP Sahrawi.
Mobil Avanza yang tercebur ke luat di bibir Pantai Tlanakan, atau sekitar 500 meter ke arah barat dari kantor Mapolsek Tlanakan itu bernomor polisi M 1780 TI dan dikemudikan Cipta Kelana Manjari (31) warga Dusun Tenggina, Desa Larangan Perreng, Kecamatan Pragaan Sumenep.
Mobil berwarna hitam tersebut kini berada di tengah pohon mangrove di bibir pantai dengan kondisi rusak parah.
Tidak korban jiwa dalam musibah itu, hanya sopir mengalami luka paga bagian kepala akibat benturan.
"Kalau korban meninggal dunia tidak ada hanya sopirnya saja yang luka," kata kapolsek tanpa menjelaskan secara detail jumlah penumpang di mobil itu.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah Pamekasan yang hendak menuju Sampang dan sebaliknya mengalami antrean panjang, karena kejadian itu menjadi tontonan warga.
Proses evakuasi oleh tim gabungan mengalami kesulitan, karena kondisi mobil berada di tengah pohon mangrove, sehingga petugas terpaksa harus memotong sebagian pohon yang tumbuh di bibir pantai itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021