Jalan nasional penghubung Kabupaten Sampang dengan Bangkalan di Madura,  Jawa Timur, Sabtu, tergenang banjir, tepatnya di Desa Lomaer, wilayah perbatasan kedua kabupaten tersebut.

Banjir akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu menyebabkan genangan di jalan raya, dengan ketinggian antara 20 hingga 30 cm.

"Sudah banyak kendaraan yang macet di sini, yang menyebabkan antrean kendaraan memanjang," kata Alwi warga Pamekasan yang melintas di jalan itu.

Alwi yang juga Kepala Inspektorat Pemkab Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan hingga sekitar pukul 17.40 WIB arus banjir luapan air sawah di kanan kiri jalan itu terpantau semakin deras, dan genangan semakin tinggi.

Petugas dari Polsek Blega, Bangkalan dan anggota dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bangkalan sudah terlihat tiba di lokasi, mengurai kemacetan, dan membantu mendorong kendaraan warga yang mogok di lokasi banjir.

Menurut anggota Forum Komunikasi BPBD Madura Budi Cahyono, banjir yang terjadi di Desa Lomaer Kabupaten Bangkalan itu memang akibat curah hujan tinggi, sehingga saluran air di kanan-kiri jalan meluber ke jalan raya.

"Tim BPBD sudah bergerak ke lokasi bersama tim Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan," katanya.

Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD Pemkab Bangkalan, daerah Lomaer memang daerah yang rawan terjadi banjir saat musim hujan seperti sekarang ini.

Daerah lainnya yang juga rawan banjir, Kecamatan Kota Bangkalan dan Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan atau di sekitar Pasar Tradisional Bangkalan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021