Sebanyak 67.037 warga lanjut usia atau lansia yang tersebar di berbagai pelosok desa dan kota di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, masuk dalam rencana vaksinasi COVID-19 tahap dua yang jadwalnya diperkirakan akan dimulai pekan depan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmat di Tulungagung, Jumat, mengatakan jumlah 67 ribu lebih lansia itu merujuk pada data lansia yang diterima dari kementerian kesehatan, beberapa waktu lalu.

"Kalau merujuk data kemenkes yang dikirim ke kami (Pemkab Tulungagung), jumlahnya ada 67.037 orang, namun jumlah ini kemungkinan masih akan terus bertambah," kata Kasil kepada awak media.

Saat ini, lanjut Kasil, pemerintah daerah melalui dinas terkait bekerja sama dengan jajaran perangkat kecamatan hingga desa/kelurahan masih melakukan pendataan.

Data lansia yang dikirim kemenkes diverifiksi ulang, karena sebagian ada yang sudah meninggal, pindah alamat ataupun alasan lainnya. Lansia yang belum terdata ikut dilakukan verifikasi lapangan sekaligus untuk pembaruan data.

Hasilnya, meski belum ada validasi final, Kasil memperkirakan jumlahnya mencapai 100 ribu orang lebih. Pihaknya bersama tim kesehatan hingga tingkat puskesmas kini sedang melakukan screening, untuk memastikan para lansia calon penerima vaksinasi tidak menderita sakit kronis.

"Kalau prediksinya di atas 100 ribu orang," katanya.

Secara teknis dijelaskan, untuk pemberian vaksin kepada lansia tidak sama dengan penerima vaksin yang berusia di bawah 60 tahun. Jeda pemberian vaksin untuk lansia disebutkan lebih lama dibandingkan kategori umum.

Jika pada penerima vaksin bukan lansia, jeda pemberian vaksin dosis pertama dan kedua berjarak selama 14 hari, tapi bagi lansia untuk jeda pemberian vaksin dosis kedua bisa mencapai 28 hari.

“Karena memang kondisi fisiknya tidak sama, metabolismenya kan sudah beda. Sehingga jeda waktu pemberian dosis keduanya juga beda,” paparnya.

Selanjutnya, untuk capaian vaksinasi tahap kedua ini sudah di atas angka 13 ribu penerima. Bertahap akan terus dilakukan sampai memenuhi target vaksinasi untuk tahap kedua sebanyak 225 ribu penerima.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021