PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur menyiapkan pelayanan pemeriksaan pendeteksi COVID-19 melalui embusan napas (GeNose C19) untuk penapisan atau screening bagi para penumpang kereta api di dua stasiun yakni Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang.
Layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi antara KAI dan Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan diterapkan di dua stasiun wilayah Daop 9 Jember sejak Rabu.
"Hadirnya layanan pemeriksaan GeNose C19 itu merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi penumpang kereta api dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api jarak jauh," kata Vice President KAI Daop 9, Agus Barkah Nugraha di Kabupaten Jember.
Untuk mendapatkan layanan GeNose C19, para penumpang kereta api hanya dikenakan biaya sebesar Rp20 ribu dan biaya tersebut lebih terjangkau dibandingkan syarat sebelumnya seperti tes cepat, tes PCR dan swab antigen.
Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, penumpang kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau tes cepat antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.
"Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan," tuturnya.
Ia menjelaskan syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
"Pada saat pelaksanaan GeNose C19, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan," katanya.
Agus megatakan KAI Daop 9 Jember akan memastikan bahwa yang dapat naik kereta adalah penumpang yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah.
"Penambahan penyediaan layanan itu juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI bangga buatan Indonesia," katanya.
Untuk info selengkapnya terkait layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi antara KAI dan Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan diterapkan di dua stasiun wilayah Daop 9 Jember sejak Rabu.
"Hadirnya layanan pemeriksaan GeNose C19 itu merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi penumpang kereta api dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api jarak jauh," kata Vice President KAI Daop 9, Agus Barkah Nugraha di Kabupaten Jember.
Untuk mendapatkan layanan GeNose C19, para penumpang kereta api hanya dikenakan biaya sebesar Rp20 ribu dan biaya tersebut lebih terjangkau dibandingkan syarat sebelumnya seperti tes cepat, tes PCR dan swab antigen.
Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, penumpang kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau tes cepat antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.
"Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan," tuturnya.
Ia menjelaskan syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
"Pada saat pelaksanaan GeNose C19, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan," katanya.
Agus megatakan KAI Daop 9 Jember akan memastikan bahwa yang dapat naik kereta adalah penumpang yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah.
"Penambahan penyediaan layanan itu juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI bangga buatan Indonesia," katanya.
Untuk info selengkapnya terkait layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021