Puluhan orang penghuni Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang, Jawa Timur, yang dinyatakan positif usai menjalani tes usap antigen, dirawat di Rumah Sakit Lapangan COVID-19 Idjen Boulevard karena beberapa di antaranya mengalami gejala.

Kepala Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard dr Heri Sutanto mengatakan bahwa pada Senin (1/3), ada lima orang pasien dari Yayasan Bhakti Luhur yang dirujuk ke rumah sakit lapangan di Kota Malang tersebut dan pada Selasa (2/3) bertambah 16 orang.

"Kemarin masuk (dari Yayasan Bhakti Luhur) lima orang, hari ini rencananya bertambah 16 orang," kata Heri saat dikonfirmasi di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Baca juga: Jalani swab antigen, ratusan penghuni Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang dinyatakan positif

Sebagai informasi, yayasan bagi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, ada 500 orang penghuni. Pada pekan lalu, ada lima anak yang mengalami gejala flu, seperti batuk dan pilek.

Pihak penanggung jawab kesehatan Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang, melakukan koordinasi dengan puskesmas setempat untuk melakukan pelacakan terkait adanya potensi penyebaran COVID-19 di lingkungan yayasan tersebut.

Kemudian, 500 orang penghuni Yayasan Bhakti Luhur menjalani tes usap antigen. 170 orang mendapatkan hasil positif, sehingga, dilakukan pemisahan pasien untuk menempati area khusus agar tidak terjadi penyebaran COVID-19.

Heri menjelaskan dari 21 orang yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard tersebut, beberapa diantaranya mengalami gejala ringan, adanya penyakit komorbid, dan ada pasien yang berusia lebih dari 60 tahun.

"Ada yang bergejala ringan, komorbid, dan berusia lanjut. Sehingga, perlu observasi di rumah sakit," kata Heri.

Heri menjelaskan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/446/2021 tentang Penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen dalam Pemeriksaan COVID-19, sudah dijadikan acuan untuk penanganan pasien COVID-19.

"Rumah Sakit Lapangan menggunakan acuan Keputusan Menteri Kesehatan tersebut, dan itu sudah masuk kriteria konfirmasi positif COVID-19," kata Heri.

Nantinya, lanjut Heri, setelah menjalani isolasi selama sepuluh hari, pasien dari Yayasan Bhakti Luhur tersebut akan dilakukan observasi terkait kondisi kesehatannya. Jika sudah tidak ada gejala, diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit.

Heri menambahkan saat ini dari total kapasitas Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard sebanyak 306 bed, terisi 30 persen dan masih tersedia kurang lebih 200 bed yang bisa dipergunakan.

"Kapasitas di kami ada 306 bed, saat ini terisi 30 persen. Saat ini masih tersedia sekitar 200 bed," ujar Heri.

Di Kota Malang, hingga saat ini tercatat secara keseluruhan ada 6.032 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, 5.402 orang dilaporkan telah sembuh, 538 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya masih dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021