Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas langsung rapat virtual bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, usai pelantikan yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.

Setelah melaksanakan rapat secara virtual, Bupati Ipuk kemudian meninjau rumah singgah milik Pemkab Banyuwangi, yang ada di sekitar RSUD dr. Soetomo Surabaya.

"Saya ingin melihat kondisi rumah singgah Banyuwangi, apa yang harus diperbaiki dan dilengkapi agar pasien dan keluarganya semakin nyaman," kata Bupati Ipuk, dalam keterangan tertulisnya.

Rumah singgah yang berdiri sejak 2017 itu, katanya, diperuntukkan bagi warga Banyuwangi yang sedang menjalani rawat jalan di RSUD dr. Soetomo. Sebelumnya, warga Banyuwangi dan keluarganya yang dirujuk rawat jalan harus mengeluarkan dana untuk penginapan.

"Keberadaan rumah singgah sangat membantu warga. Sebelumnya warga harus keluar ongkos untuk menginap di Surabaya, yang sehari minimal sekitar Rp200.000. Padahal, ada yang rawat jalan sampai puluhan hari, misalnya untuk pasien yang diradioterapi. Nah, mereka dan keluarganya silakan menginap di sini. Program ini akan kami tingkatkan agar semakin nyaman digunakan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ipuk berbincang dengan sejumlah pasien dan keluarganya yang sedang dirawat jalan, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah, selama melakukan kemoterapi setahun terakhir ini, tak perlu bingung-bingung mencari penginapan. Nyaman dan gratis," kata Nur Wakhid, salah seorang warga Banyuwangi, yang memanfaatkan menginap di rumah singgah milik Pemkab Banyuwangi itu.

Idham Kholik, petugas kesehatan yang mengelola rumah singgah itu menyampaikan bahwa selama pandemi, protokol kesehatan diterapkan secara ketat bagi setiap penghuni.

"Selain itu, kami juga melakukan pembatasan jumlah penghuni. Kami batasi maksimal 25 orang yang tinggal di sini," katanya.

Rumah singgah Banyuwangi di Surabaya, beralamat di Jalan Kemangi No. 01, Karangmenjangan, Surabaya. Warga Banyuwangi dapat mengaksesnya secara gratis. Fasilitas yang tersedia mulai dari tempat tidur hingga dapur, juga ada petugas kesehatan untuk pendampingan, serta petugas kebersihan dan yang membantu memasak makanan. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021