Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2021-2026 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah berkomitmen untuk segera bekerja menuntaskan berbagai tantangan yang dihadapi daerah.
"Kami segera bergegas untuk menjalankan program-program yang telah kami susun sejak masa kampanye. Lebih-lebih dalam program 100 hari pertama ini," kata Bupati Ipuk dalam keterangannya, usai resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan program 100 hari akan memfokuskan pada penanganan COVID-19 dan dampak sosial ekonomi. Selain itu, mereka juga akan mendorong terbukanya kembali lapangan kerja dengan sejumlah stimulan dari pemkab yang sudah disiapkan.
Menurut ia, stimulan tersebut yakni program padat karya, inkubasi pengusaha muda baru, pendampingan petani dan nelayan, UMKM naik kelas, penguatan ekonomi berbasis pesantren, bantuan alat usaha gratis dan program lainnya.
Bupati Ipuk menegaskan akan lebih banyak berada di lapangan untuk memastikan berbagai program yang dicanangkan berjalan dengan baik.
"Kami akan lebih banyak berada di lapangan. Kira-kira 70 persen di lapangan, yang 30 persen di kantor. Masyarakat membutuhkan respons cepat, terutama pada problem-problem sosial dan ekonomi mendasar seperti soal pangan, pendidikan dan kesehatan," tuturnya.
Bekerja lebih banyak di lapangan, lanjut dia, dilakukan untuk lebih cepat dan tepat dalam memberikan solusi untuk masyarakat.
"Kami akan fokus ngantor di desa. Kami kurangi kerja di kantor, dan kami akan lebih banyak kerja di lapangan. Kami, saya dan Pak Sugirah akan ngantor di desa masing-masing dua kali dalam sepekan," ucapnya.
Kata Ipuk, nantinya akan mengoordinasikan berbagai masalah di sana (di desa-desa) menyelesaikan masalah jangka pendek dan menyiapkan solusi strategis untuk masalah jangka menengah-panjang.
Mengenai program 100 hari, Bupati Ipuk dan Wabup Sugirah memfokuskan pada penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
"Tadi Gubernur Jatim Ibu Khofifah memberi pesan penting, agar penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi menjadi prioritas. Kami siap menjalankan arahan Ibu Gubernur, dan menyukseskan program Pemprov Jatim untuk disinergikan dengan program Pemkab Banyuwangi," kata alumnus Universitas Negeri Jakarta itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami segera bergegas untuk menjalankan program-program yang telah kami susun sejak masa kampanye. Lebih-lebih dalam program 100 hari pertama ini," kata Bupati Ipuk dalam keterangannya, usai resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan program 100 hari akan memfokuskan pada penanganan COVID-19 dan dampak sosial ekonomi. Selain itu, mereka juga akan mendorong terbukanya kembali lapangan kerja dengan sejumlah stimulan dari pemkab yang sudah disiapkan.
Menurut ia, stimulan tersebut yakni program padat karya, inkubasi pengusaha muda baru, pendampingan petani dan nelayan, UMKM naik kelas, penguatan ekonomi berbasis pesantren, bantuan alat usaha gratis dan program lainnya.
Bupati Ipuk menegaskan akan lebih banyak berada di lapangan untuk memastikan berbagai program yang dicanangkan berjalan dengan baik.
"Kami akan lebih banyak berada di lapangan. Kira-kira 70 persen di lapangan, yang 30 persen di kantor. Masyarakat membutuhkan respons cepat, terutama pada problem-problem sosial dan ekonomi mendasar seperti soal pangan, pendidikan dan kesehatan," tuturnya.
Bekerja lebih banyak di lapangan, lanjut dia, dilakukan untuk lebih cepat dan tepat dalam memberikan solusi untuk masyarakat.
"Kami akan fokus ngantor di desa. Kami kurangi kerja di kantor, dan kami akan lebih banyak kerja di lapangan. Kami, saya dan Pak Sugirah akan ngantor di desa masing-masing dua kali dalam sepekan," ucapnya.
Kata Ipuk, nantinya akan mengoordinasikan berbagai masalah di sana (di desa-desa) menyelesaikan masalah jangka pendek dan menyiapkan solusi strategis untuk masalah jangka menengah-panjang.
Mengenai program 100 hari, Bupati Ipuk dan Wabup Sugirah memfokuskan pada penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
"Tadi Gubernur Jatim Ibu Khofifah memberi pesan penting, agar penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi menjadi prioritas. Kami siap menjalankan arahan Ibu Gubernur, dan menyukseskan program Pemprov Jatim untuk disinergikan dengan program Pemkab Banyuwangi," kata alumnus Universitas Negeri Jakarta itu. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021