Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepala SMA/SMK dan sederajat untuk mengawal proses pendaftaran siswa-siswi kelas XII yang berniat mendaftar perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
"Kepada para kepala sekolah agar memfasilitasi dan mengawal prosesnya," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin.
Jalur SNMPTN dibuka mulai 15 Februari 2021 dan berakhir 24 Februari 2021 yang dilakukan secara daring melalui akun di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), lalu hasilnya diumumkan pada 22 Maret 2021.
Pada tahun ini, terdapat 85 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang telah bergabung untuk menerima mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022 melalui jalur SNMPTN ini, baik universitas, universitas Islam, institut, dan sekolah tinggi negeri.
Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut mengimbau agar para siswa memilih perguruan tinggi yang tepat dan jurusan yang sesuai dengan minat serta kemampuannya.
"Kepada orang tua siswa, terus berikan motivasi serta pendampingan dalam proses pendaftaran anak-anaknya untuk ikut SNMPTN," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi menyampaikan bahwa diperkirakan jumlah siswa lulusan SMA/SMK/MA/SLB Negeri dan Swasta tahun 2021 di Jatim sekitar 529.494 orang.
"Dengan berbagai persiapan dan sosialisasi, kami optimistis pada tahun 2021, Jatim akan kembali meraih predikat sebagai provinsi dengan siswa paling banyak lolos PTN melalui jalur SNMPTN," kata dia.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Mohammad Nasih mengingatkan para siswa untuk segera mendaftar SNMPTN dan melakukan finalisasi data mengingat batas akhir pendaftaran yang tinggal dua hari lagi.
Hingga Ahad (21/2) pukul 22.30 WIB, jumlah siswa yang login di situs LTMPT sebanyak 599.170 orang dan siswa yang sudah memilih program studi sebanyak 482.043 orang.
Siswa yang sudah mengunggah portofolio tercatat sebanyak 3.113 orang dan siswa yang sudah melakukan finalisasi data sebanyak 426.216 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kepada para kepala sekolah agar memfasilitasi dan mengawal prosesnya," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin.
Jalur SNMPTN dibuka mulai 15 Februari 2021 dan berakhir 24 Februari 2021 yang dilakukan secara daring melalui akun di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), lalu hasilnya diumumkan pada 22 Maret 2021.
Pada tahun ini, terdapat 85 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang telah bergabung untuk menerima mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022 melalui jalur SNMPTN ini, baik universitas, universitas Islam, institut, dan sekolah tinggi negeri.
Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut mengimbau agar para siswa memilih perguruan tinggi yang tepat dan jurusan yang sesuai dengan minat serta kemampuannya.
"Kepada orang tua siswa, terus berikan motivasi serta pendampingan dalam proses pendaftaran anak-anaknya untuk ikut SNMPTN," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi menyampaikan bahwa diperkirakan jumlah siswa lulusan SMA/SMK/MA/SLB Negeri dan Swasta tahun 2021 di Jatim sekitar 529.494 orang.
"Dengan berbagai persiapan dan sosialisasi, kami optimistis pada tahun 2021, Jatim akan kembali meraih predikat sebagai provinsi dengan siswa paling banyak lolos PTN melalui jalur SNMPTN," kata dia.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Mohammad Nasih mengingatkan para siswa untuk segera mendaftar SNMPTN dan melakukan finalisasi data mengingat batas akhir pendaftaran yang tinggal dua hari lagi.
Hingga Ahad (21/2) pukul 22.30 WIB, jumlah siswa yang login di situs LTMPT sebanyak 599.170 orang dan siswa yang sudah memilih program studi sebanyak 482.043 orang.
Siswa yang sudah mengunggah portofolio tercatat sebanyak 3.113 orang dan siswa yang sudah melakukan finalisasi data sebanyak 426.216 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021