Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth, Australia, memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional setiap tanggal 21 Februari dengan menggelar seminar bertajuk "Pemberdayaan Peran Ibu sebagai Lembaga Pendidikan Perdana dalam Pelestarian Bahasa Indonesia".

Konsul Jenderal RI Perth Dewi Tobing menjelaskan seminar ini menekankan kaum ibu sebagai penjaga warisan bahasa dan budaya bangsa.
 
Video KJRI Pert

"Salah satu cara paling efektif untuk melestarikan eksistensi bahasa Indonesia adalah dengan cara menguatkan peran kaum ibu sebagai penjaga warisan budaya bangsa. Tiada yang lebih kuat berakar dalam benak seorang manusia selain dari Bahasa Ibu," katanya, melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, Minggu.
  
Seminar yang dihadiri sekitar 100 warga negara Indonesia di Perth tersebut diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Perth bekerja sama dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Istimewa Western Australia.

Ketua DWP KJRI Perth Novita Avalist mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian dari Seri Seminar Ketahanan Keluarga yang telah diselenggarakan sejak tahun 2020.

"Melalui kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat kesadaran pentingnya pemberdayaan kaum Ibu Indonesia dalam penguatan dan pelestarian bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ibu, terlebih di tanah rantau. Sekaligus mendukung Program Kerja Perwakilan RI untuk memperkuat Bahasa Indonesia di wilayah akreditasi," ujarnya.

Tokoh Ikatan Sarjana NU Prof. Dr. Rachmah Ida, Ph.D, dihadirkan sebagai salah satu narasumber seminar. 

Dia menekankan pentingnya peran ibu dalam keluarga sebagai pendidik perdana dalam pelestarian budaya bangsa dan bahasa Indonesia. 

"Peran ibu tidak hanya sebagai medium komunikasi namun sekaligus sebagai proses transmisi nilai-nilai luhur budaya bangsa," tuturnya. 

Narasumber lainnya adalah Konsul Bidang Penerangan dan Sosial-Budaya KJRI Perth Nanda Avalist. Dia menggarisbawahi pentingnya peran ibu di tengah keluarga sebagai pelestari warisan budaya dan bahasa sebagai penjaga identitas kebangsaan. 

"Peran ibu adalah kunci bagi pemberdayaan generasi muda bangsa Indonesia yang berkarakter mulia, cakap, kompeten, dan sanggup berdiri tegak dalam interaksi antarbangsa di tengah konteks pergaulan global yang multikultural," ucapnya. 
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021