Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) menilai prospek penjualan Multilevel Marketing (MLM) masih tumbuh subur di masa sulit pandemi virus corona (COVID-19).  

Ketua Umum AP2LI Andrew Susanto menyebut penjualan MLM prospeknya terbilang cerah. 

"Terlepas dari pro dan kontra yang terjadi di masyarakat, industri penjualan langsung MLM sepertinya akan terus tumbuh dan berkembang dengan prospek yang sangat cerah," katanya saat menghadiri acara "Lifetime Breakthrough 2021" yang digelar PT Surya Lifetime Internasional di Surabaya, Sabtu.
 
Andrew mencontohkan industri penjualan langsung MLM yang dikelola PT Surya Lifetime berkembang pesat sejak dijalankan tahun 2015. 

"Di masa pandemi COVID-19, ketika banyak perusahaan menghentikan usaha, PT Surya Lifetime justru semakin berkibar. Ini membuktikan industri penjualan langsung MLM semakin berkembang," ujarnya.

Mengutip data dari Kementerian Perdagangan, Andrew mengungkapkan industri penjualan langsung MLM turut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Atas nama AP2LI, dia mengucapkan banyak terima kasih atas keuletan dan kegigihan dari mitra-mitra PT Surya Lifetime yang senantiasa membantu pemerintah dalam mempertahankan dan memulihkan ekonomi Indonesia.

"Kita patut bersyukur karena dari sejarahnya, terbukti industri penjualan langsung MLM masih bisa bertahan dan semakin luar biasa ketika kondisi perekonomian sedang  sulit, terutama di masa pandemi COVID-19," katanya
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021