Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, hibahkan tanah seluas 24.000 meter persegi kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) pada Kementerian Perhubungan untuk pengembangan kampus Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, sekaligus dilakukan penandatanganan Bupati Abdullah Azwar Anas dan Sekretaris BPSDMP pada Kementerian Perhubungan M Yugihartiman. Serah terima hibah barang milik negara oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, dan Direktur API Banyuwangi Geny Luhung Prasojo.

"Alhamdulillah setelah melewati proses yang panjang, akhirnya kami bisa merealisasikan janji untuk menghibahkan tanah pada Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi. Kami harap hibah tanah ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan pengembangan," ujar Bupati Abdullah Azwar Anas usai penandatanganan naskah perjanjian hibah barang milik daerah di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Senin (15/2) malam.

Adapun lokasi tanah hibah yang diserahterimakan API Banyuwangi, berada di komplek Bandar Udara Banyuwangi di Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari seluas 24.000 m2, dengan nilai perolehan sebesar Rp1,58 miliar.

Sejak berdiri tahun 2013, katanya, API Banyuwangi telah menempati lokasi tanah hibah ini dengan mengantongi hak pakai tanah dari Pemkab Banyuwangi, sembari menunggu seluruh proses administrasi hibahnya rampung.

"Alhamdulillah tahun ini bisa rampung, sehingga kami bisa melakukan proses serah terimanya," ujar Bupati Azwar Anas.

Dengan penyerahan hibah tanah itu, Bupati Banyuwangi dua periode itu berharap API dapat berkontribusi pada pembangunan daerah.

"Kami berharap ke depan ada kolaborasi. Seperti yang telah kami lakukan dengan banyak pihak yang lain untuk mendorong kinerja pembangunan daerah. Misalnya, bersama Gojek kami membuat program pengantaran obat bagi warga miskin. Begitu juga dengan platform pendidikan Ruangguru, kami membuka bimbingan belajar daring gratis bagi siswa hingga ke pelosok desa," tuturnya.

Azwar Anas juga berharap agar pengembangan gedung baru API ke depan, selain memenuhi fungsinya juga mengedepankan unsur estetika dengan mengusung arsitektur lokal.

"Selama ini bangunan-bangunan publik di Banyuwangi telah diwarnai dengan arsitektur khas lokal. Kami berharap hal yang sama juga dilakukan oleh API Banyuwangi, misalnya gedung dibangun menggunakan arsitektur rumah Osing. Lansekapnya juga dibikin ramah lingkungan sehingga klop dengan konsep green airport yang letaknya bersebelahan dengan kampus API," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris BPSDMP pada Kementerian Perhubungan, M Yugihartiman  menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Banyuwangi kepada API Banyuwangi.

"Kami sangat berterima kasih karena Pemkab yang telah menghibahkan asetnya guna mendukung pengembangan kampus kami. Semoga hibah ini dapat menunjang proses pendidikan dan pelatihan API," katanya.

Ia juga menyatakan siap berkolaborasi mendukung pembangunan daerah. "Kami siap bersinergi mendukung program-program Pemkab Banyuwangi," ucapnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021