Bupati Abdullah Azwar Anas yang tinggal beberapa hari lagi purnatugas mengucapkan terima kasih atas segala doa dan dukungan dari para kiai selama dua periode memimpin Kabupaten Banyuwangi.

Hal ini disampaikan saat acara bedah Bedah buku karya Anas berjudul "Anti-Mainstream Marketing:20 Jurus Mengubah Banyuwangi" dan "Creative Collaboration: 10 Tahun Perjalanan Transformasi Banyuwangi" bersama Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Banyuwangi di auditorium IAI Ibrahimy Banyuwangi, Sabtu.

"Saya tinggal beberapa hari lagi merampungkan jabatan sebagai Bupati Banyuwangi. Selama ini, saya banyak dibantu oleh para kiai semua, yang selalu memberikan doa maupun nasehat," kata Bupati Azwar Anas.

Ia memohon maaf selama memimpin masih banyak kekurangan, dan ada banyak harapan yang diamanatkan oleh para kiai belum terpenuhi. Ia mengaku telah mengerahkan segenap daya upaya untuk bisa membangun Banyuwangi yang heterogen dan multikultur.

"Jika ditulis kesalahan dan kekurangan saya selama memimpin Banyuwangi, mungkin tak cukup tiga buku tebal sekalipun. Terutama, untuk mewujudkan harapan para kiai yang telah ikhlas mendukung dan mendoakan saya selama ini. Untuk itu, saya atas nama pribadi, mohon maaf yang sebesar-besarnya," tuturnya.

Acara bedah buku tersebut dihadiri sejumlah kiai Banyuwangi, di antaranya Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi KH Zainullah Marwan, KH. Fachruddin Mannan, KH Muwafiq Amir, KH Mursyidi, KH Ikhwan Musthofa, KH Syamsul Muarif, KH. Luayyi, KH Mistari, KH Hayatul Ihsan, KH. Iskandar Zulqarnain, KH Achmad Wahyudi, KH Kholilurrahman, dan sejumlah kiai yang lain.

Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi KH Zainullah Marwan mengapresiasi kerja-kerja yang telah dilakukan oleh Bupati Anas. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Anas sudah melebihi ekspektasinya terhadap kinerja pemimpin.

"(Apa yang dilakukan bupati Anas) Ini sudah lebih dari cukup. Semoga selanjutnya bisa melakukan lebih baik lagi," kata kiai dari Buluagung, Kecamatan Siliragung itu.

Sementara itu, Ketua PC ISNU Banyuwangi Abdul Aziz menyatakan, keberhasilan Bupati Anas memimpin Banyuwangi selama dua periode akan menjadi referensi bagi kader-kader muda NU Banyuwangi ke depan.

"Pak Anas adalah satu dari contoh kader NU yang sukses memimpin daerah. Ini patut dicontoh oleh kader-kader muda NU selanjutnya," tuturnya.

Ketua PW ISNU Jawa Timur, Profesor Mas'ud Said yang juga hadir sebagai pembicara dalam bedah buku itu menyampaikan bahwa Azwar Anas seorang pemimpin yang memiliki basis ideologi yang jelas dan profesional dalam bekerja. Dan katanya, Bupati Anas dikenal sebagai sosok inovatif yang menghadirkan perubahan nyata di daerah.

"Syarat-syarat kepemimpinan itu ada dalam diri Pak Anas. Syarat ini harus dipenuhi bagi kader-kader muda NU, terutama para kader ISNU, jika ingin mencontoh keberhasilan beliau" katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021