Spesialis penyakit dalam, dr Denny Jolanda Sp.PD-KHOM menyampaikan bahwa kolesterol bermanfaat, tapi ada batasnya untuk menghindari penyakit.

"Apabila kadar kolesterol berlebih maka akan terjadi penumpukan lapisan lemak di sepanjang pembuluh darah. Jika kondisi ini terus berlangsung maka kolesterol yang terus terakumulasi akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan memperberat kinerja jantung," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Sabtu malam.

Menurut dia, kolesterol diperlukan bagi tubuh untuk proses metabolisme, membangun sel-sel baru, memproduksi vitamin D dan membentuk hormon, namun tidak semua kolesterol dapat berguna. 

Kolesterol tinggi, kata dia, dapat menjadi akar dari berbagai penyakit serius, terutama penyakit kardiovaskuler.

"Ketika mengetahui bahwa kadar kolesterol dalam tubuh terlampau tinggi, maka perlu waspada dan segera menurunkannya. Salah satu cara alami untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah mengubah gaya hidup serta pola makan," ucapnya.

Selain mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter, kata dia, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk membuat kolesterol turun lebih cepat, seperti memperbanyak konsumsi sayur dan buah, menghindari makanan berlemak, berolah raga, hingga berhenti merokok.

Namun, lanjut dia, sebelum melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kolesterol, perlu mengetahui kadar kolesterol terlebih dahulu.

"Apalagi kolesterol tinggi kerap tidak menimbulkan gejala berarti. Diperlukan pemeriksaan kesehatan secara rutin," tutur dia. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021