Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) meminta arahan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta terkait akan digelarnya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda 2021 di Kabupaten Pasuruan, Juli mendatang.

"Kami datang ke Polda Jatim untuk meminta arahan kepada Kapolda terkait persiapan Kejurnas yang memperebutkan Piala Presiden yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini," kata Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis.

PP Pordasi meminta arahan kepada Kapolda agar penyelenggaran Kejurnas Pacuan Kuda tahun ini tidak dibatalkan seperti halnya penyelenggaran pada tahun 2020 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Dari pengalaman itu, jauh-jauh hari saya berkoordinasi dengan Kapolda Jatim untuk memberikan arahan juga pendampingan bagaimana Pordasi melaksanakan Kejurnas Pacuan Kuda di Jatim, sehingga jangan sampai nanti terbatalkan lagi," ujarnya.

Dijelaskan Triwatty, Jatim sangat cocok menggelar Kejurnas Pacuan Kuda di masa Pandemi COVID-19 karena mempunyai arena pacu yang tertutup.

"Sehingga bisa dilakukan protokol kesehatan karena hanya satu pintu. Olahraga bisa berjalan tapi aturan tidak dilanggar. Makanya saya bersilaturahmi dengan Kapolda Jatim," katanya.

Kejurnas Pacuan Kuda yang digelar pada Bulan Juli nantinya diperkirakan diikuti sebanyak 100 hingga 200 ekor kuda pacu dari 10 provinsi yang ada di Indonesia.

"Kejurnas biasanya diikuti paling banyak 10 provinsi di Indonesia. Tidak banyak memang, karena tidak semua provinsi memiliki kuda pacu," katanya. (*)
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021