Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten, Jatim melakukan vaksinasi pertama bagi kalangan jurnalis, sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 khususnya dikalangan insan pers.

Ketua PWI Gresik, M Sholahudin di Gresik, Selasa mengatakan pelaksanaan vaksinasi pertama bagi jurnalis  itu merupakan kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, sebagai bagian Hari Pers Nasional (HPN) 2021 serta HUT ke-75 PWI.

Hud, panggilan akrab Sholahudin mengatakan, vaksinasi juga bagian dari tema besar HPN 2021 yakni 'Bangkit dari Pandemi, Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan'.

"Vaksinasi bagi jurnalis ini mendukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19, dan kami insan pers diharapkan menjadi akselerator perubahan tersebut," katanya.

Plt Bupati Gresik Mohammad Qosim mengapresiasi upaya PWI Gresik yang memberikan vaksinasi pertama bagi jurnalis di wilayah itu.

"Jurnalis merupakan seorang yang ada di garda depan dalam peliputan, sehingga vaksinasi ini merupakan upaya terbaik, dan kami sangat mengapresiasi," kata Qosim, menjelaskan.

Pemerintahan, kata Qosim, tidak ada artinya tanpa dindukung insan pers, dan upaya vaksinasi ini merupakan kecerdasan dalam melindungi jurnalis.

Sementara Sholihul Huda yang mendapatkan vaksinasi dalam kegiatan itu tidak merasakan apa-apa usai divaksin, dan berharap akan diikuti seluruh jurnalis di Indonesia.

"Tidak merasakan apa-apa, dan kami imbau semua insan pers bisa divaksin dalam tahap selanjutnya," kata Huda yang merupakan jurnalis salah satu TV Nasional, dan Ketua SIWO PWI Kabupaten Gresik.

Sementara dalam vaksinasi itu turut hadir Plt Bupati Gresik Mohammad Qosim, Ketua DPRD Abdul Qodir, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Kejaksaan Gresik, Heru Winoto, Kepala Dinkes Gresik dr Saifudin Ghozali, serta Kepala Satpol PP Gresik, Abu Hasan.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo juga mendorong pemerintah memasukan kalangan wartawan menjadi salah satu klaster prioritas yang mendapatkan vaksinasi COVID-19, karena perannya yang menuntut bertemu banyak orang, sebagaimana juga tenaga kesehatan dan TNI-Polri, sehingga sangat rentan terpapar. (*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021