Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Jember bersama Generasi Baru Indonesia (Gen-BI) menggelar seminar daring dengan menghadirkan Felicia Putri Tjiasaka seorang investment storyteller.

Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Rabu, seminar daring yang bertajuk "Investasi di Masa Pandemi, Why Not?" ini digelar guna mendorong generasi muda termasuk mahasiswa untuk belajar berani berinvestasi.

Dengan mempelajari ragam instrumen investasi, para calon investor diharapkan bisa memahami berbagai macam risiko dan return serta karakteristik dari setiap ragam investasi.

"Tidak ada investasi yang terbaik untuk semua orang, karena bergantung dari karakteristik masing-masing. Karena itu, kita harus menetapkan mimpi dan tujuan dari investasi yang akan kita lakukan," kata Felicia Putri Tjiasaka saat menjadi pembicara dalam seminar daring.

Menurut Felicia, tiap instrumen memiliki karakteristik tersendiri pilihan investasi yang terbaik akan sangat bergantung dari masing-masing karakter orang.

"Misalnya, ada orang yang ketika investasi di saham, lalu sahamnya turun satu persen saja, lantas tidak bisa tidur, berarti termasuk tipikal orang yang konservatif. Maka, lebih baik memilih instrumen investasi yang minim risiko," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa penting bagi calon investor untuk mengenali karakteristik diri sendiri sebagai langkah awal untuk mengontrol risiko. Salah satu instrumen investasi yang relatif minim risiko, katanya, adalah reksadana, dengan berbagai macam variannya.

"Reksadana itu cocok untuk orang yang memiliki keterbatasan dalam hal waktu, tenaga dan pengetahuan tentang uang," kata Felicia.

Felicia menyarakan, sebelum memulai investasi, hal yang paling penting adalah menetapkan tujuan dari investasi tersebut. "Kita tetapkan dulu mimpi jangka panjang kita. Misal ingin membeli uang dalam jangka waktu 1 tahun atau 10 tahun ke depan. Tiap orang tentu akan berbeda pilihannya," paparnya.

Pemaparan Felicia dengan gaya yang mudah dipahami itu memancing respons dan antusias dari para peserta yang mengikuti seminar dari dari kanal zoom tersebut.

Bank Indonesia melalui program Generasi Baru Indonesia (Gen-BI) juga menyediakan serangkaian program untuk membentuk mahasiswa menjadi generasi berkomitmen, bertanggung jawab, berkarakter dan siap menghadapi globalisasi.

Rektor Universitas Jember Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, dalam sambutannya pada seminar daring itu menyambut baik kerja sama dengan Bank Indonesia.

"Pemberian beasiswa serta berbagai program pendukungnya ini sangat berperan penting dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, termasuk di kampus kami," katanya, saat menyampaikan sambutannya melalui seminar daring.

Senada juga disampaikan Rektor IAIN Jember Prof Dr H. Babun Suharto S.E. "Program GenBI ini turut mendukung kapasitas kemampuan riset dari para mahasiswa kami. Mohon doanya juga untuk kampus kami yang saat ini sedang dalam proses peralihan menjadi UIN KHAS," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021