PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mengapresiasi antusias para pendonor plasma konvalesen yang dibutuhkan oleh pasien COVID-19 dengan harapan pulih kembali.

"Antusiasme ini sangat melegakan mengingat kebutuhan darah dan plasma begitu tingginya di era pandemi sekarang," ujar Direktur Operasional PT SIER Didik Prasetiyono di sela pelaksanaan donor plasma konvalesen menyambut Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2021 di Surabaya, Selasa.

Plasma konvalesen adalah strategi imunisasi pasif yang telah digunakan dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit menular sejak awal abad ke-20, dan memperolehnya menggunakan apheresis pada pasien COVID-19 yang telah pulih.

Meski sangat efektif membantu kesembuhan pasien positif COVID-19, kata dia, untuk mendapatkan pendonor plasma cukup sulit karena tidak semua penyintas bisa menjadi pendonor.

Ia mengatakan terapi plasma konvalesen dipercaya dapat membantu proses pemulihan pasien infeksi virus corona.

"Pasien penerima donor diharapkan bisa terhindar dari serangan virus untuk kemudian memperbaiki jaringan yang sudah telanjur rusak untuk meningkatkan sistem imun," ucap mantan komisioner KPU Jatim tersebut.

Selain itu, plasma pasien positif COVID-19 yang telah sembuh sanggup mengeliminasi atau memobilisasi virus, sehingga lingkaran infeksi terputus.

Ini, lanjut Didik, merupakan upaya PT SIER untuk membantu mendapatkan pendonor plasma dan berharap bisa membantu PMI dalam memenuhi tingginya permintaan plasma.

Sementara itu, selain digelar di halaman Wisma SIER di Kawasan Industri Rungkut Surabaya, kegiatan serupa juga dilaksanakan di halaman Kantor PIER di Kawasan Industri Rembang-Pasuruan.

Di halaman PT SIER, dari target 100 orang pendonor darah dan 50 orang pendonor plasma konvalesen, tercatat 120 orang pendonor darah dan 64 orang pendonor plasma konvalesen.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, beserta sejumlah pejabat terkait. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021