Asosiasi Pengusaha Batik Ambulu (ASPA) mendirikan sebuah koperasi produsen yang pertama kali di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang didorong oleh banyak pihak di tengah pandemi COVID-19.

"Kami mendorong para pengusaha batik itu untuk tetap eksis terlebih di tengah pandemi, sehingga bisa tetap kokoh menghadapi masalah yang ada dengan mendirikan sebuah koperasi produsen," kata akademisi Universitas Jember (Unej) Adhitya Wardhono, Ph.D di Jember, Kamis.

Kelompok dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unej yang tergabung dalam Kelompok Riset Benefitly berusaha membantu asosiasi pengusaha batik itu dengan menyodorkan solusi untuk tumbuh kembangnya UMKM Batik Ambulu ke depan.

Dengan proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema "Peningkatan Produk Unggulan Daerah Usaha Kecil Menengah Batik di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember melalui Pendirian Koperasi Batik di tahun 2020 yang disetujui oleh LP2M Unej disambut dengan antusias.

"Kami berusaha untuk menjalin komunikasi dengan pihak Dinas Koperasi dan UMKM Jember untuk mempersiapkan pembentukan koperasi produsen itu," katanya.

Ia mengatakan koperasi tersebut diberi nama Koperasi Labako Jaya Makmur dengan tujuan ingin memberi penciri daerah yaitu Labako yaitu pengolahan komoditi tembakau sebagaimana simbol kota Jember, juga semangat untuk teguh menuju kejayaan dan memberi kemakmuran ke depan.

"Koperasi batik itu merupakan koperasi produsen, yakni menyediakan segala kebutuhan membatik, mulai dari kain, malam, canting dan lain-lain hingga menyediakan banyak rupa kegiatan yang sifatnya mendorong proses berproduksi," ujarnya.

Berdasarkan penuturan dari Dinas Koperasi dan UMKM Jember, lanjut dia, koperasi Labako Jaya Makmur itu adalah koperasi produsen pertama di Kabupaten Jember.

"Kami bertiga dari dosen Unej memang membidani pembentukan koperasi produsen itu sebagai bagian kegiatan tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.

Nama koperasi ini penuh makna. Disamping secara ikonik ingin memberi penciri daerah yaitu Labako yaitu pengolahan komoditi tembakau sebagaimana simbol kota Jember, juga semangat untuk teguh menuju kejayaan dan memberi kemakmuran kedepan.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021