PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia meraih penjualan 2.226 unit mobil penumpang pada 2020, di tengah industri otomotif dalam negeri yang menghadapi berbagai tantangan.
President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Choi Duk Jun mengatakan keberhasilan tahun 2020 mencerminkan kesuksesan strategi ofensif model yang diterapkan, khususnya pada segmen SUV yang menarik perhatian pelanggan baru maupun lama.
"Segmen SUV berkontribusi sebesar 50 persen dari total keseluruhan penjualan," ujar Choi Duk Jun, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu.
Hal ini, menurut Choi Duk Jun, juga menggaris bawahi permintaan konsumen yang kuat terhadap kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia.
"Bahkan di tengah-tengah industri otomotif yang sedang menghadapi banyak tantangan, dan menekankan nilai brand kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia," dia melanjutkan.
Pada 2020, strategi ofensif Mercedes-Benz menghadirkan 15 model terbaru atau facelift, seperti Sedan (C 180, C 200 Cabriolet AMG Line, Vans (Vito Business), serta SUV (new GLS, GLA, GLB, GLC Coupé, GLE, GLE Coupé).
Lebih lanjut, dalam merayakan 50 tahun kesuksesannya tahun lalu, Mercedes-Benz juga memperkenalkan kendaraan edisi terbatas, antara lain S 450 AMG Edition 50, Mercedes-AMG G 63 Edition 50, dan GLB Edition 50.
"Dengan memperkenalkan berbagai model terbaru tahun ini dan memperluas layanan Best Customer Experience, kami terus menawarkan jajaran produk yang lengkap dengan teknologi inovatif serta desain emosional, yang berarti kami memiliki kendaraan yang tepat untuk setiap pelanggan," kata Choi Duk Jun.
"Tahun 2021 ini, kami ingin menambah portofolio kami dengan lebih dari 10 model baru atau facelift termasuk kendaraan yang dirakit secara lokal di pabrik Wanaherang kami," dia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Choi Duk Jun mengatakan keberhasilan tahun 2020 mencerminkan kesuksesan strategi ofensif model yang diterapkan, khususnya pada segmen SUV yang menarik perhatian pelanggan baru maupun lama.
"Segmen SUV berkontribusi sebesar 50 persen dari total keseluruhan penjualan," ujar Choi Duk Jun, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu.
Hal ini, menurut Choi Duk Jun, juga menggaris bawahi permintaan konsumen yang kuat terhadap kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia.
"Bahkan di tengah-tengah industri otomotif yang sedang menghadapi banyak tantangan, dan menekankan nilai brand kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia," dia melanjutkan.
Pada 2020, strategi ofensif Mercedes-Benz menghadirkan 15 model terbaru atau facelift, seperti Sedan (C 180, C 200 Cabriolet AMG Line, Vans (Vito Business), serta SUV (new GLS, GLA, GLB, GLC Coupé, GLE, GLE Coupé).
Lebih lanjut, dalam merayakan 50 tahun kesuksesannya tahun lalu, Mercedes-Benz juga memperkenalkan kendaraan edisi terbatas, antara lain S 450 AMG Edition 50, Mercedes-AMG G 63 Edition 50, dan GLB Edition 50.
"Dengan memperkenalkan berbagai model terbaru tahun ini dan memperluas layanan Best Customer Experience, kami terus menawarkan jajaran produk yang lengkap dengan teknologi inovatif serta desain emosional, yang berarti kami memiliki kendaraan yang tepat untuk setiap pelanggan," kata Choi Duk Jun.
"Tahun 2021 ini, kami ingin menambah portofolio kami dengan lebih dari 10 model baru atau facelift termasuk kendaraan yang dirakit secara lokal di pabrik Wanaherang kami," dia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021