Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengamankan tempat penyimpanan vaksin selama 24 jam di Kantor Unit Pelayanan Dinas Kesehatan setempat sebelum digunakan, sebagai upaya keamanan vaksin COVID-19.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto di Gresik, Rabu, mengatakan polisi nantinya juga akan mengamankan proses pendistribusian ke sejumlah Puskesmas dengan mendampingi mobil box yang membawa vaksin tersebut.

"Tadi, setelah dilakukan serah terima dari Dinkes Jatim kepada Dinkes Gresik, vaksin tersebut disimpan di gudang kantor UPT Dinkes Gresik dan kami libatkan personel untuk menjaga vaksin tersebut selama 24 jam," tutur Arief kepada wartawan.

Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim mengatakan untuk tahap awal Kabupaten Gresik akan menerima 5.920 vaksin dan untuk hari ini telah diterima sebanyak 3.000 dosis vaksin.

"Alhamdulillah, Gresik hari ini menerima 3.000 vaksin dari jatah 5.920 vaksin dan prioritas kami adalah tenaga kesehatan, kemudian TNI dan Polri," katanya.

Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Gresik Syaifudin Ghozali mengatakan gudang untuk menyimpan vaksin Sinovac telah disterilisasi dan disiapkan sebelumnya. Selain itu, juga sudah biasa digunakan menyimpan rutin vaksin seperti polio, bcg dan sebagainya.

"Kapasitas gudang farmasi kami bisa menyimpan 5 ribu vaksin lagi untuk COVID-19 dan rencananya juga akan dikirimi lemari pendingin dari Jakarta melalui Kementerian Kesehatan berukuran 3x 4 meter yang rencananya ditempatkan di Puskesmas Alun-alun sebagai pusat vaksinasi terpadu di Kabupaten Gresik," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021