Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) berencana mendirikan Program Studi Pendidikan Kesehatan setingkat D-III yang akan berada di bawah Sekolah Kesehatan TNI AL (Sekesal) Pusat Pendidikan Kesehatan Kodikdukum.

Kesiapan pendirian Prodi D-III Kesehatan Politeknik TNI Angkatan Laut  tersebut dipaparkan Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto,Sp.Ort. di hadapan Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Nurhidayat serta para pejabat utama Kodiklatal di Mako Pusdikkes, Rabu.

Mengutip siaran pers dari Kodiklatal, drg. Ketut dalam paparannya mengatakan bahwa tujuan dari pendirian Prodi D-III Kesehatan adalah menyiapkan prajurit kesehatan TNI AL yang profesional dan berdisiplin tinggi serta tanggap terhadap perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan, kefarmasian, dan kesehatan gigi.

Hal ini perlu dilakukan karena sesuai dengan regulasi baru UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan dan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019, tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan harus memiliki SIP/SIPA/SIK.

Sementara prajurit TNI AL Korps Kesehatan belum memiliki SIP/SIPA/SIK karena kompetensi turun menjadi asisten tenaga kesehatan, sehingga tidak bisa melaksanakan tindakan pelayanan kesehatan.

Untuk sepuluh komponen pendidikan, Komandan Pusdikkes menjelaskan bahwa secara umum kesiapannya rata-rata sudah mencapai 95 persen sampai dengan 100 persen, seperti gedung perkantoran, laboratorium terpadu, laboratorium produksi, dan pelayanan serta perpustakaan.

Namun demikian, lanjutnya, masih ada beberapa yang harus mendapat perhatian khusus, yaitu soal kerja sama dengan laboratotium gigi dan mulut RSAL Dr. Ramelan Surabaya agar operasional pendidikan dapat berjalan dengan lancar.

Pendirian Prodi D-III Kesehatan ini merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam mencetak sumber daya manusia TNI AL yang unggul, profesional, dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan.

Pewarta: Fiqih/DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020