Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bakal menambah tempat isolasi bagi pasien yang masuk kategori orang tanpa gejala COVID-19 sebagai upaya memaksimalkan pelayan kesehatan serta sebagai antisipasi lonjakan angka positif COVID-19 saat libur tahun baru 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan kapasitas ruang isolasi COVID-19 di Hotel Delta Mayang telah ditambahkan dari 50 ruangan yang disediakan, kini ditambah menjadi 70 ruang.
"Kami sudah kami lakukan penambahan. Saat ini ada 49 pasien yang tengah menjalani isolasi di sana," kata Syaf di Sidoarjo, Senin.
Baca juga: Ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Sidoarjo penuh
Ia mengemukakan, selain hotel, sejumlah rumah sakit rujukan juga ditambah kapasitasnya. Namun, ruang isolasi di rumah sakit hanya untuk mereka yang terkonfirmasi positif dan mengalami gejala, termasuk juga bagi pasien yang memiliki penyakit komorbit (bawaan).
"Sudah bertambah semua, hampir 20 persen semua rumah sakit rujukan bertambah. Peningkatan angka konfirm memang terjadi, tapi itu skala provinsi," kata dia.
Baca juga: Rumah sakit lapangan penanganan COVID-19 di Kota Malang mulai dioperasikan
Ruang isolasi untuk pasien yang terkena virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo sebanyak 205 tempat tidur terisi penuh sehingga tidak bisa lagi menampung pasien.
Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan mengatakan untuk sementara pihaknya belum bisa menerima pasien COVID-19.
"Kami juga melaporkan ke satuan gugus tugas COVID-19 Sidoarjo, bahwa pasien COVID di RSUD sudah penuh," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Tulungagung urung gunakan GOR Lembupeteng sebagai rumah sakit lapangan
Ia mengemukakan, sejak pertengahan bulan November pasien COVID-19 di RSUD Sidoarjo terus mengalami penambahan.
"Awalnya di bulan September sempat mengalami penurunan. Bahkan di Bulan Desember ini terus mengalami kenaikan secara signifikan," katanya.
Sebagai informasi, jumlah pasien positif di Sidoarjo tertanggal 28 Desember 2020 sebanyak 7.916 orang. Pasien sembuh tercatat sebanyak 7.304 dan yang meninggal sebanyak 520.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan kapasitas ruang isolasi COVID-19 di Hotel Delta Mayang telah ditambahkan dari 50 ruangan yang disediakan, kini ditambah menjadi 70 ruang.
"Kami sudah kami lakukan penambahan. Saat ini ada 49 pasien yang tengah menjalani isolasi di sana," kata Syaf di Sidoarjo, Senin.
Baca juga: Ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Sidoarjo penuh
Ia mengemukakan, selain hotel, sejumlah rumah sakit rujukan juga ditambah kapasitasnya. Namun, ruang isolasi di rumah sakit hanya untuk mereka yang terkonfirmasi positif dan mengalami gejala, termasuk juga bagi pasien yang memiliki penyakit komorbit (bawaan).
"Sudah bertambah semua, hampir 20 persen semua rumah sakit rujukan bertambah. Peningkatan angka konfirm memang terjadi, tapi itu skala provinsi," kata dia.
Baca juga: Rumah sakit lapangan penanganan COVID-19 di Kota Malang mulai dioperasikan
Ruang isolasi untuk pasien yang terkena virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo sebanyak 205 tempat tidur terisi penuh sehingga tidak bisa lagi menampung pasien.
Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan mengatakan untuk sementara pihaknya belum bisa menerima pasien COVID-19.
"Kami juga melaporkan ke satuan gugus tugas COVID-19 Sidoarjo, bahwa pasien COVID di RSUD sudah penuh," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Tulungagung urung gunakan GOR Lembupeteng sebagai rumah sakit lapangan
Ia mengemukakan, sejak pertengahan bulan November pasien COVID-19 di RSUD Sidoarjo terus mengalami penambahan.
"Awalnya di bulan September sempat mengalami penurunan. Bahkan di Bulan Desember ini terus mengalami kenaikan secara signifikan," katanya.
Sebagai informasi, jumlah pasien positif di Sidoarjo tertanggal 28 Desember 2020 sebanyak 7.916 orang. Pasien sembuh tercatat sebanyak 7.304 dan yang meninggal sebanyak 520.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020