PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur telah menyiapkan antisipasi apabila ada kenaikan beban listrik pada libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, karena memiliki daya mampu pembangkit yang cukup memadai yakni 9.367 MW.

Senior Manager Distribusi Unit Induk Distribusi PLN UID Jawa Timur, Adriansyah dalam keterangan virtualnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa, memprediksi beban listrik pada Desember 2020 sebesar 4.609 MW.

Perkiraan itu, kata dia, naik 1,1 persen dibandingkan realisasi pada Desember 2019 yang sebesar 4.5597,9 MW.

Adriansyah menyebutkan dengan prediksi beban listrik sebesar 4.609 MW pada Desember 2020, PLN UID tidak perlu khawatir karena memiliki daya yang cukup tinggi.

''Jadi masih mencukupi kalau terjadi kenaikan beban listrik pada Desember ini,'' katanya.

Namun demikian, kata Adriansyah, PLN UID Jatim tetap akan melakukan antisipasi apabila terjadi kenaikan permintaan dengan peralatan pendukung, seperti genset mobile 16 unit, Unit Gardu Bergerak (UGB) 131 unit, UPS portable 4 unit dan UPS mobile 3 unit.

''Peralatan UGB ini dibagi ke beberapa wilayah di Jatim seperti Surabaya Selatan, Surabaya Utara dan Surabaya Barat, Malang, Pasuruan, Jember dan sepuluh daerah lainnya di Jatim," katanya.

Selain itu, PLN UID Jatim juga menyiapkan armada pendukung selama Natal dan Tahun Baru 2021, di antaranya mobil untuk Pekerjaan Dalam Keadaaan Bertegangan (PDKB) total 21 unit, mobil skylift 12 unit dan mobil crane 11 unit.

"Kalau terjadi permasalahan di lapangan, kami bisa segera melakukan tindakan. Seperti penggantian jaringan tegangan menengah bila mengalami kerusakan atau roboh," katanya.

Ia berharap, perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 tidak terjadi kendala kelistrikan di Jatim, sehingga bisa berjalan aman dan lancar. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020