Bintana Research and Literacy Shelter (BRLS) berbagi semangat untuk menggeluti tulis menulis dengan sejumlah siswa yang tergabung dalam dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) "Sabha Pena" Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso di Bondowoso, Selasa.
Pendiri BLRLS Bondowoso Bintana Alin menjelaskan bahwa pada kegiatan itu menghadirkan empat penulis yang selama ini aktif di BRLS, yakni Kak Yadi, Kak Alin, Kak Nindya dan Kak Laila.
"Kami berbagi semangat mengenai menulis dalam berbagai genre, baik fiksi maupun nonfiksi dengan adik-adik siswa MAN Bondowoso. Kebetulan, kami berempat adalah alumni MAN Bondowoso," katanya.
Selain hadir secara tatap muka, katanya, sejumlah siswa MAN Bondowoso lainnya juga mengikuti kegiatan itu secara daring menggunakan kanal media sosial.
"Beragam pengalaman menarik dan mengesankan yang membawa mereka kepada literasi yang menyenangkan, terungkap dalam kegiatan ini. Kami berempat berbagi cerita bagaimana liku-liku menekuni dunia kepenulisan," katanya.
Setelah bercerita mengenai pengalamannya, para pembicara juga banyak memotivasi anggota KIR "Sabha Pena" untuk lebih giat lagi berkarya lewat tulisan serta terus berproses dan belajar dalam dunia literasi.
Pihak panitia, kata Alin, menyampaikan bahwa acara tersebut baru pertama kali dilaksankan. Dengan penyajian-penyajian yang tak mewah, BRLS sangat senang dengan semangat anak-anak muda di Bondowoso untuk belajar mengenai tulis menulis.
"Pada saat bersamaan, juga dilangsungkan pengukuhan anggota baru Sabha Pena serta pengurus baru dalam kegiatan ekstrakurikuler itu. Kami berharap para pengurus pada periode ini untuk terus melestarikan acara dengan latar belakang berbagi pengalaman menulis yang dapat memacu semangat berkarya setiap anggotanya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pendiri BLRLS Bondowoso Bintana Alin menjelaskan bahwa pada kegiatan itu menghadirkan empat penulis yang selama ini aktif di BRLS, yakni Kak Yadi, Kak Alin, Kak Nindya dan Kak Laila.
"Kami berbagi semangat mengenai menulis dalam berbagai genre, baik fiksi maupun nonfiksi dengan adik-adik siswa MAN Bondowoso. Kebetulan, kami berempat adalah alumni MAN Bondowoso," katanya.
Selain hadir secara tatap muka, katanya, sejumlah siswa MAN Bondowoso lainnya juga mengikuti kegiatan itu secara daring menggunakan kanal media sosial.
"Beragam pengalaman menarik dan mengesankan yang membawa mereka kepada literasi yang menyenangkan, terungkap dalam kegiatan ini. Kami berempat berbagi cerita bagaimana liku-liku menekuni dunia kepenulisan," katanya.
Setelah bercerita mengenai pengalamannya, para pembicara juga banyak memotivasi anggota KIR "Sabha Pena" untuk lebih giat lagi berkarya lewat tulisan serta terus berproses dan belajar dalam dunia literasi.
Pihak panitia, kata Alin, menyampaikan bahwa acara tersebut baru pertama kali dilaksankan. Dengan penyajian-penyajian yang tak mewah, BRLS sangat senang dengan semangat anak-anak muda di Bondowoso untuk belajar mengenai tulis menulis.
"Pada saat bersamaan, juga dilangsungkan pengukuhan anggota baru Sabha Pena serta pengurus baru dalam kegiatan ekstrakurikuler itu. Kami berharap para pengurus pada periode ini untuk terus melestarikan acara dengan latar belakang berbagi pengalaman menulis yang dapat memacu semangat berkarya setiap anggotanya," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020