DPW Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Jawa Timur menggelar lomba baca kitab kuning secara virtual sebagai wujud kecintaan generasi muda terhadap para ulama dan kiai.

"Ini menunjukkan kesungguhan dalam menjaga khazanah warisan keilmuan Islam yang diajarkan di pondok-pondok pesantren," ujar Ketua Bidang Pembangunan Keummatan dan Dakwah DPW PKS Jatim, Muhammad Aziz, di Surabaya, Selasa. 

Kendati digelar di tengah pandemi dan dilakukan secara daring, namun antusiasme peserta tinggi, yaitu diikuti 33 peserta asal pemenang dari tingkat daerah pemilihan.

"Kalau ditotal peserta di tingkat dapil jumlahnya 242, yang orang berasal dari berbagai pondok pesantren seluruh Jatim," ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Jatim asal PKS Dwi Hari Cahyono menyampaikan, sebagai partai Islam pihaknya ingin memberikan penghargaan kepada generasi muda dan para santri yang belajar agama.

"Kami ingin mewadahi para santri agar bisa bekerja sama untuk kebaikan umat dan bangsa. Sebab bangsa ini memang sangat memerlukan kontribusi mereka," kata Ketua Fraksi Keadilan Bintang Nurani DPRD Jatim tersebut.

Tercatat sebagai pemenang pertama adalah Achmad Jauhar Nahari, santri asal Pondok Pesantren Roudlotul Maghfiroh Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Selain memperoleh uang pembinaan Rp10 juta, ia juga berhak mewakili Jatim dalam lomba baca kitab kuning tingkat Nasional. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020