Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan dirinya tidak pernah ikut-ikutan merekomendasikan penggunaan program dana bantuan sosial (bansos) penanganan COVID-19 hingga terjadi kasus korupsi yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.

"Saya namanya disebut-sebut dalam kasus itu, tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan ikut campur dalam urusan bansos, apa lagi merekomendasikan goodie bag, " kata Gibran disela acara kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Banyuagung, Banjarsari, Solo, Senin.

Baca juga: Korupsi bansos, Menteri Sosial Juliari Batubara resmi ditahan
Baca juga: Korupsi bansos, Kementerian Sosial buka akses seluas-luasnya bagi KPK

Gibran mempersilakan untuk mengonfirmasi pada pihak PT Sritex dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gibran meminta buktikan karena dirinya tidak pernah melakukan korupsi.

Gibran menimpali, "Jika mau melakukan korupsi kenapa baru sekarang, kenapa nggak dulu-dulu? Jika ingin proyek lebih besar bisa dari PLN, Pertamina, dan jalan tol, itu nilainya sampai triliunan rupiah."

"Namun, saya tidak seperti itu. Terkait sumber dana kampanye yang selama ini digunakan dalam pilkada, saya semua sudah terbuka. Hal ini dapat diakses melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Penerimaan Dana Kampanye (LKDK)," tambah Gibran.

Baca juga: Presiden: Saya sejak awal ingatkan para menteri jangan korupsi

Menurut Gibran, semua pendanaan itu bisa dicek secara online. "Jika kurang jelas, silakan ke Bendahara II DPC PDIP Kota Surakarta Roro Indradi Sarwoindah," imbuhnya.

Dalam kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket makanan bergizi dan masker khusus untuk anak-anak di lingkungan RT 1/RW 2 Banyuagung, Banjarsari Solo, kehadiran Gibran Rakabuming disambut antusias warga setempat.

"Kegiatan ini rutin dilakukan membagikan makanan bergizi dan masker untuk anak karena saya melihat banyak anak-anak yang tidak memakai masker," kata Gibran yang juga calon Wali Kota Surakarta terpilih pada Pilkada 2020.

Gibran juga mengimbau agar masyarakat di Solo tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni sering mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker itu.
 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020