GrabExpress mendukung digitalisasi 1.000 UMKM Jawa Timur melalui Festival Usaha Juragan yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi setempat dengan cara pelatihan serta kesempatan promosi.“Semoga pelatihan serta teknologi inklusif yang dihadirkan oleh Grab dapat terus mendukung UMKM untuk berdigitalisasi dengan mudah sehingga dapat mendorong roda perekonomian di Jatim,” ujar Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim WIjaya, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu.Festival ini, kata dia, sejalan dengan misi GrabForGood dan sebagai bagian dari program #TerusUsaha, serta wujud komitmen mendukung para pelaku usaha agar bisa memulai proses transformasi digital sekaligus bertahan di masa pandemi.
"Riset Center for Strategics and International Studies menunjukkan kontribusi ekonomi Grab di Jawa Timur mencapai Rp8,9 triliun dan meningkatkan pendapatan mitra hingga sebesar 125 persen,” ucap-nya.Hal ini, lanjut dia, menunjukkan digitalisasi membawa dampak besar bagi ekonomi sehingga pihaknya terus mencari cara inovatif untuk membantu mempercepat proses transformasi digital UMKM.“Grab berharap agar terus bisa menjadi bagian penting dari terciptanya ekonomi digital yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Halim.Selama masa pandemi, Grab telah mendigitalisasi lebih dari 500 ribu UMKM di Indonesia, juga memastikan 7.000 pasar tradisional dapat dijangkau pelanggan dalam aplikasi tersebut.Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin mengaku senang dapat bekerja sama dengan Grab untuk terus mendukung digitalisasi UMKM setempat.Terlebih tulang punggung yang menggerakkan roda perekonomian di Jawa Timur adalah UMKM dengan kontribusi mencapai 54 persen kepada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.
Dekranasda juga memfasilitasi dan membantu para pelaku usaha untuk bisa bertahan di era normal baru dengan memberikan pelatihan dalam menjalankan bisnis.
“Mereka juga perlu mulai berdigitalisasi sambil terus memperbaiki kualitas produknya sehingga dapat terus berkembang dan mampu bersaing,” kata istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak tersebut.Menurut Arumi, dengan memanfaatkan teknologi digital seperti Grab maka menjalankan usaha dinilai menjadi mudah, mulai dari pembelian bahan baku, perluasan pasar hingga ke luar kota, sampai dengan pengiriman barang ke tangan pembeli. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020