Calon Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang unggul sementara di Pilkada Banyuwangi 2020 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dan hitung riil beberapa partai politik, melakukan ziarah ke Makam Presiden Pertama RI Ir. Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu.

Cabup Ipuk tiba di kompleks Makam Bung Karno sekitar pukul 04.30 WIB. Sebelum ziarah, Ipuk melaksanakan Shalat Subuh berjamaah di mushala yang berada di kompleks makam sang proklamator dan tampak khusyuk membaca tahlil serta kalimat-kalimat thayyibah.

"Hari ini saya berziarah ke makam Bung Karno, mendoakan beliau agar senantiasa dilapangkan kuburnya, dimudahkan dalam perjalanan menuju surga Allah SWT," kata Ipuk.

Selain mendoakan Bung Karno, melalui ziarah tersebut, Ipuk juga berusaha meneladani spirit perjuangan Bung Karno.

"Spirit keberpihakan kepada ekonomi arus bawah termasuk yang paling utama harus kami teladani, karena itu pula yang menjadi perhatian kami ke depan untuk memulihkan ekonomi warga di tengah pandemi COVID-19," tuturnya.

Calon Bupati Ipuk juga mendoakan seluruh keturunan dan keluarga Bung Karno agar selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan hidup.

"Kami mendoakan seluruh dzurriyah beliau, khususnya Ibu Megawati Soekarnoputri, semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam perjuangannya untuk bangsa Indonesia," ujarnya.

Sebelum ziarah ke makam Bung Karno, Ipuk juga berziarah ke makam Pahlawan Nasional KHR As'ad Syamsul Arifin di Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo.

Pada 24 November 2020, sebelum pemungutan suara 9 Desember 2020, Ipuk juga nyekar ke makam Bung Karno, berziarah ke makam Sunan Ampel, KHR As'ad Syamsul Arifin, dan KH Hasan Genggong.

Pasangan calon Ipuk-Sugirah unggul sementara dalam kontestasi Pilkada Banyuwangi 2020 berdasarkan hasil hitung cepat LSI Denny JA dan Pusat Demokrasi dan HAM (Pusdeham).

Selain itu, hitung riil PDI Perjuangan, Partai Nasdem dan Gerindra juga menempatkan Ipuk-Sugirah sebagai pemenang Pilkada Banyuwangi. Meski demikian, Ipuk tetap meminta semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi KPU.

"Kami minta semua pihak khususnya para pendukung untuk menunggu hasil resmi KPU. Jangan euforia berlebihan, apalagi ini di masa pandemi. Mari kawal dan tunggu penghitungan resmi di KPU," tuturnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020