Calon Bupati Lamongan nomor urut 2 yang mantan Sekretaris Daerah Yuhronur Effendi telah menyiapkan saksi di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengamankan suara yang diperoleh pada Pilkada Lamongan 2020.
"Di TPS semua sudah kami siapkan saksi luar dan dalam yang kredibel, tentunya kami juga berdoa selain upaya-upaya yang telah kami lakukan," kata Yuhronur usai menyalurkan hak pilihnya bersama keluarga di TPS 4 Kelurahan Banjarmendalan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Rabu.
Yuhronur yang maju dalam Pilkada Lamongan bersama KH Abdul Rouf optimistis bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat Lamongan untuk memimpin lima tahun ke depan.
Sedangkan terkait beredarnya hasil cepat sementara yang mengunggulkan dirinya, Yuhronur meminta kepada relawan dan tim untuk tetap menunggu hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan secara resmi.
"Apabila kami diberikan kemenangan oleh Allah, juga tak perlu meluapkan euforia yang berlebihan, cukup dengan syukuran sederhana sesuai cara kita," tutur-nya.
Sementara itu, calon bupati nomor 1 Suhandoyo mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat Lamongan mengenai hasilnya, dan berharap agar masyarakat tetap menjaga ketertiban, kedisiplinan serta tidak ada berita tentang kecurangan dalam Pilkada Lamongan 2020.
Suhandoyo yang menyalurkan hak pilihnya di TPS Dusun Juwet bersama sang istri Zulaikha mengaku akan tetap menjaga nilai-nilai demokrasi dalam menentukan hak pilihan.
"Kami akan selalu menjaga nilai-nilai demokrasi. Baik ketiga anak dan istri saya memilih siapa saya tidak tahu," katanya.
Sementara itu pelaksanaan Pilkada Lamongan diikuti tiga paslon, masing-masing calon perseorangan Suhandoyo-Astiti Suwarni dengan nomor urut 1, kemudian nomor urut 2 paslon Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf (Yes-Bro), serta nomor urut 3 paslon Kartika Hidayati-Saim (Karsa).
Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Lamongan 2020 sebanyak 1.038.756 jiwa, dengan rincian pemilih laki-laki 514.009 pemilih dan perempuan 534.747 pemilih yang tersebar di 474 desa dan kelurahan yang terbagi dalam 3.070 TPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Di TPS semua sudah kami siapkan saksi luar dan dalam yang kredibel, tentunya kami juga berdoa selain upaya-upaya yang telah kami lakukan," kata Yuhronur usai menyalurkan hak pilihnya bersama keluarga di TPS 4 Kelurahan Banjarmendalan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Rabu.
Yuhronur yang maju dalam Pilkada Lamongan bersama KH Abdul Rouf optimistis bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat Lamongan untuk memimpin lima tahun ke depan.
Sedangkan terkait beredarnya hasil cepat sementara yang mengunggulkan dirinya, Yuhronur meminta kepada relawan dan tim untuk tetap menunggu hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan secara resmi.
"Apabila kami diberikan kemenangan oleh Allah, juga tak perlu meluapkan euforia yang berlebihan, cukup dengan syukuran sederhana sesuai cara kita," tutur-nya.
Sementara itu, calon bupati nomor 1 Suhandoyo mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat Lamongan mengenai hasilnya, dan berharap agar masyarakat tetap menjaga ketertiban, kedisiplinan serta tidak ada berita tentang kecurangan dalam Pilkada Lamongan 2020.
Suhandoyo yang menyalurkan hak pilihnya di TPS Dusun Juwet bersama sang istri Zulaikha mengaku akan tetap menjaga nilai-nilai demokrasi dalam menentukan hak pilihan.
"Kami akan selalu menjaga nilai-nilai demokrasi. Baik ketiga anak dan istri saya memilih siapa saya tidak tahu," katanya.
Sementara itu pelaksanaan Pilkada Lamongan diikuti tiga paslon, masing-masing calon perseorangan Suhandoyo-Astiti Suwarni dengan nomor urut 1, kemudian nomor urut 2 paslon Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf (Yes-Bro), serta nomor urut 3 paslon Kartika Hidayati-Saim (Karsa).
Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Lamongan 2020 sebanyak 1.038.756 jiwa, dengan rincian pemilih laki-laki 514.009 pemilih dan perempuan 534.747 pemilih yang tersebar di 474 desa dan kelurahan yang terbagi dalam 3.070 TPS.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020