Bupati Sumenep A Busyro Karim meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah itu, mengingat tambahan kasus baru terus meningkat dalam sepekan terakhir ini.

"Dukungan masyarakat dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan sangat berarti dalam menekan penyebaran virus corona," kata Busyro Karim usai menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Sumenep, Rabu.

Bupati Busyro Karim datang ke TPS 07 sekitar pukul 09.00 WIB bersama istrinya Nurfitriana Busyro Karim.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini datang ke TPS dengan menggunakan masker dan dikawal dua orang ajudan.

Petugas Linmas langsung melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum dipersilahkan masuk ke area tempat pemungutan suara.

Bupati Busyro Karim beserta istri menjadi salah satu dari 323 daftar pemilih tetap (DPT) yang tercatat sebagai pemilih di TPS yang diketuai oleh Siti Sainabah.

"Jangan hanya saat ada kegiatan seperti ini menggunakan masker, jika ke luar dari rumah, seperti ke pasar atau bersilaturahim dengan tetangga juga wajib menggunakan masker," ucap bupati kepada pemilih yang ada di TPS itu.

Kabupaten Sumenep kini tercatat sebagai kabupaten di Pulau Madura dengan jumlah warga yang terkonfirmasi terpapar virus corona jenis baru tersebut paling banyak.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Jawa Timur, warga Sumenep yang terpapar COVID-19 per tanggal 8 Desember 2020 sebanyak 758 orang, lebih banyak dibanding Kabupaten Bangkalan yang berjumlah 741 orang.

Terbanyak ketiga adalah Kabupaten Pamekasan, yakni 473 orang, dan yang paling sedikit Kabupaten Sampang, yakni 346 orang.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020