Komisi Pemilihan Umum Kota Blitar, Jawa Timur, memusnahkan sebanyak 559 lembar surat suara yang rusak menjelang pemungutan suara atau coblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.

"Pemusnahan surat suara rusak total ada 559 lembar. Itu melalui sortir yang sudah dilakukan teman-teman petugas sortir lipat," kata Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam di Blitar, Selasa.

Ia mengatakan kerusakan surat suara itu beragam seperti ada yang sobek, ada warna yang pudar, titik noda, hingga tulisannya buram. Seluruhnya telah dikumpulkan petugas saat proses sortir dan dimusnahkan dengan cara dibakar.

Umam juga menambahkan dengan jumlah surat suara yang rusak dan cukup banyak itu, juga sudah dimintakan ganti, sehingga saat ini logistik surat suara tidak ada masalah.

Bahkan, saat ini logistik sudah digeser ke PPS. Untuk selanjutnya, KPPS akan mengambil sebelum pemberian hak suara dilakukan, yakni pada Rabu (9/12) subuh, mulai jam 04.00 hingga jam 05.00 WIB.

"Alhamdulillah sudah (logistik digeser ke PPS). Semua sudah terpenuhi, 2,5 persen (surat suara) dan tadi kami berangkatkan untuk logistik. Ini sudah terdistribusi di PPS, besok baru kita geser ke TPS jam 04.00 WIB sampai jam 05.00 WIB," kata dia.

Ia menambahkan, alat pelindung diri (APD) juga sudah didistribusikan ke seluruh TPS. APD itu, misalnya, face shield atau yameng wajah, cairan pembersih tangan, baju hazmat dan beragam keperluan lainnya.

"Insya Allah sudah lengkap termasuk APD. Untuk APD di kelurahan besok didistribusikan dengan kotak suara yang juga didistribusikan ke TPS," ucap dia.

Sementara itu, proses pemusnahan surat suara rusak itu dilakukan di halaman kantor KPU Kota Blitar. Selain dihadiri jajaran komisioner KPU Kota Blitar, juga bawaslu, dan polisi.

Proses pemusnahan diawali dengan pembacaan jumlah surat suara rusak yang selanjutnya dikumpulkan di dalam tungku dan dibakar. Dipastikan, seluruh surat suara itu juga habis terbakar, sehingga tidak bisa digunakan untuk hal yang tidak diinginkan.

Di Kota Blitar, pilkada diikuti dua pasangan calon yakni petahana Wali Kota Blitar Santoso yang bergandengan dengan calon Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario dan pasangan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto.

DPT Pilkada Kota Blitar mencapai 114.890 orang yang tersebar di tiga kecamatan, 21 kelurahan. Aspirasi mereka akan disalurkan di 259 TPS di Kota Blitar.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020