Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 363 mobil sehat pada saat pelaksanaan Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020, sebagai upaya mengantisipasi kesehatan masyarakat saat pandemi COVID-19.
Bupati Lamongan Fadeli usai penyerahan mobil tersebut di depan Pendopo Lokatantra, Lamongan, Minggu mengatakan selain mobil sehat juga menerjunkan Tim Cepat Reaksi (TCR) untuk membantu pelaksanaan Pilkada 2020.
"Untuk pertama kalinya Pilkada berada di pusaran pandemi, oleh karena itu saya mengajak seluruh pihak agar berupaya semaksimal mungkin turut melandaikan kurva COVID-19 di Lamongan," kata Fadeli, dalam keterangan pers-nya.
Selain itu, sebanyak 33 Puskesmas juga akan membantu seluruh mobil-mobil sehat itu selama beroperasi.
Kepala Dinkes Lamongan, dr Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim reaksi penanganan kesehatan sebanyak 755 orang tenaga medis yang yang tersebar di seluruh unit kesehatan hingga tingkat desa.
"Jajaran kesehatan siap menyukseskan Pilkada. Sebab kami didukung mobil sehat dengan digawangi 755 terdiri dari tenaga bidan, perawat, polindes serta pustu di 33 Puskesmas yang siaga 24 jam," tutur dia.
Taufik menjelaskan, sebanyak 11 rumah sakit rujukan juga siap mendukung pelaksanaan Pilkada dengan mengerahkan kendaraan ambulans dan pusling dengan total 409 unit yang digawangi oleh 576 orang tenaga medis dan paramedis, tujuannya mengantisipasi kasus kegawatdaruratan kesehatan selama Pilkada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Pilkada Lamongan diikuti sebanyak tigas pasangan calon (paslon), masing-masing calon perseorangan Suhandoyo-Astiti Suwarni dengan nomor urut 1, kemudian nomor urut 2 paslon Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf (Yes-Bro), dan kemudian nomor urut 3 paslon Kartika Hidayati-Saim (Karsa). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Bupati Lamongan Fadeli usai penyerahan mobil tersebut di depan Pendopo Lokatantra, Lamongan, Minggu mengatakan selain mobil sehat juga menerjunkan Tim Cepat Reaksi (TCR) untuk membantu pelaksanaan Pilkada 2020.
"Untuk pertama kalinya Pilkada berada di pusaran pandemi, oleh karena itu saya mengajak seluruh pihak agar berupaya semaksimal mungkin turut melandaikan kurva COVID-19 di Lamongan," kata Fadeli, dalam keterangan pers-nya.
Selain itu, sebanyak 33 Puskesmas juga akan membantu seluruh mobil-mobil sehat itu selama beroperasi.
Kepala Dinkes Lamongan, dr Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim reaksi penanganan kesehatan sebanyak 755 orang tenaga medis yang yang tersebar di seluruh unit kesehatan hingga tingkat desa.
"Jajaran kesehatan siap menyukseskan Pilkada. Sebab kami didukung mobil sehat dengan digawangi 755 terdiri dari tenaga bidan, perawat, polindes serta pustu di 33 Puskesmas yang siaga 24 jam," tutur dia.
Taufik menjelaskan, sebanyak 11 rumah sakit rujukan juga siap mendukung pelaksanaan Pilkada dengan mengerahkan kendaraan ambulans dan pusling dengan total 409 unit yang digawangi oleh 576 orang tenaga medis dan paramedis, tujuannya mengantisipasi kasus kegawatdaruratan kesehatan selama Pilkada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Pilkada Lamongan diikuti sebanyak tigas pasangan calon (paslon), masing-masing calon perseorangan Suhandoyo-Astiti Suwarni dengan nomor urut 1, kemudian nomor urut 2 paslon Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf (Yes-Bro), dan kemudian nomor urut 3 paslon Kartika Hidayati-Saim (Karsa). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020