Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek memastikan 1.550 kotak suara berisi kelengkapan logistik pungut-hitung pilkada siap didistribusikan ke 157 desa/kelurahan yang ada di 14 kecamatan setempat.

"Rencana kami, tanggal 6-7 (Desember) logistik pilkada ini akan distribusikan ke kecamatan-kecamatan. Rencana kami seperti itu," kata Ketua KPU Trenggalek Gembong Derita Hadi dikonfirmasi di sela pelatihan petugas PPS di aula pertemuan sebuah hotel di Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu.

Dari kecamatan, logistik pilkada ini diharapkan bisa segera diteruskan ke desa-desa dan kelurahan.

"Maksimal malam sebelum hari pemungutan, logistik ini sudah harus sampai di TPS-TPS (tempat pemungutan suara)," ujarnya.

Gembong menambahkan, secara keseluruhan logistik pilkada telah siap.

Bahkan beberapa sarana pelindung diri seperti hand sanitizer atau cairan pencuci tangan beralkohol, sabun, tisu dan sebagainya telah dikirim ke desa-desa serta kelurahan, untuk disalurkan lagi kepada yang berhak.

Hingga Sabtu sore, proses setting dan packing kotak suara berikut kelengkapan pungut-hitung suara terus dikebut.

Malamnya proses setting dan packing selesai, sehingga pada Ahad siang diharapkan kotak-kotak suara bisa mulai didistribusikan secara bertahap.

Gembong menjelaskan, dalam kotak suara terdapat surat suara yang jumlah keseluruhannya ada sebanyak 597.183 lembar.

Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan surat suara 581.840 pemilih sesuai daftar pemilih tetap pilkada Trenggalek, plus 2,5 persen surat suara cadangan di masing-masing tempat pemungutan suara yang tersebar di 152 desa dan lima kelurahan yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Pilkada Trenggalek yang puncaknya digelar serentak pada 9 Desember, bersamaan dengan daerah-daerah lain di Indonesia, diikuti dua pasang calon.

Kedua pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Trenggalek itu masing-masing adalah Alfan Riyanto - Zaenal Fanani yang mendapat nomor urut 1, serta pasangan petahana Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara yang mendapat nomor urut dua.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020