PT BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Manado menambah modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi penerima bantuan langsung tunai (BLT) pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Kami melihat dan melakukan survei, jika ada penerima UMKM yang butuh tambahan modal kami menawarkan pinjaman KUR dengan bunga rendah," kata Pemimpin BRI Kanwil Manado Rudy Andimono, di Manado, awal minggu ini.
Dia mengatakan banyak sekali pelaku UMKM yang menerima BLT ternyata membutuhkan tambahan modal di tengah pandemi COVID-19.
"Apalagi usaha pangan, seperti kios makan, warung dan sebagainya," katanya.
Dia mengatakan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Kanwil Manado mencapai Rp2,98 miliar hingga posisi pekan terakhir November 2020.
"Penyaluran ini sudah mencapai 75 persen dari target tahun 2020," katanya.
Dia mengatakan untuk debitur yang telah mendapatkan KUR baik plafon KUR kecil, mikro maupun supermikro sebanyak 109.609.
"Kami berharap KUR ini akan membantu sektor riil, dan berdampak positif bagi perekonomian di daerah, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19," katanya.
Rudy mengatakan pihaknya memberikan KUR dari nominal Rp10 juta untuk super mikro, dan ternyata memberikan dampak cukup besar bagi ekonomi.
Kemudian, katanya, ada juga KUR mikro dari Rp25 juta ke atas dan KUR kecil.
Penyaluran bantuan langsung tunai kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di BRI Kanwil Manado telah mencapai 45 persen hingga akhir November 2020.
"Dana bantuan sebesar Rp2,4 juta tersebut telah disalurkan kepada 116 ribu penerima atau sebesar 45 persen dari total 213 ribu," katanya.
Dia mengatakan pihaknya meningkatkan pelayanan tentunya dengan menambah loket, karena banyaknya penerima yang harus antre membuka rekening. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami melihat dan melakukan survei, jika ada penerima UMKM yang butuh tambahan modal kami menawarkan pinjaman KUR dengan bunga rendah," kata Pemimpin BRI Kanwil Manado Rudy Andimono, di Manado, awal minggu ini.
Dia mengatakan banyak sekali pelaku UMKM yang menerima BLT ternyata membutuhkan tambahan modal di tengah pandemi COVID-19.
"Apalagi usaha pangan, seperti kios makan, warung dan sebagainya," katanya.
Dia mengatakan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Kanwil Manado mencapai Rp2,98 miliar hingga posisi pekan terakhir November 2020.
"Penyaluran ini sudah mencapai 75 persen dari target tahun 2020," katanya.
Dia mengatakan untuk debitur yang telah mendapatkan KUR baik plafon KUR kecil, mikro maupun supermikro sebanyak 109.609.
"Kami berharap KUR ini akan membantu sektor riil, dan berdampak positif bagi perekonomian di daerah, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19," katanya.
Rudy mengatakan pihaknya memberikan KUR dari nominal Rp10 juta untuk super mikro, dan ternyata memberikan dampak cukup besar bagi ekonomi.
Kemudian, katanya, ada juga KUR mikro dari Rp25 juta ke atas dan KUR kecil.
Penyaluran bantuan langsung tunai kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di BRI Kanwil Manado telah mencapai 45 persen hingga akhir November 2020.
"Dana bantuan sebesar Rp2,4 juta tersebut telah disalurkan kepada 116 ribu penerima atau sebesar 45 persen dari total 213 ribu," katanya.
Dia mengatakan pihaknya meningkatkan pelayanan tentunya dengan menambah loket, karena banyaknya penerima yang harus antre membuka rekening. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020