Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap program-program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bisa berjalan dan bersinergi dengan dengan program pemerintah daerah setempat.

"Saya berharap pimpinan baru Baznas masa bakti 2020-2025 bisa melanjutkan kinerja positif yang telah dilakukan oleh kepengurusan yang lama. Ke depan prestasi Baznas Banyuwangi harus lebih ditingkatkan," ujar Bupati Anas usai pelantikan kepengurusan baru Baznas Banyuwangi di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.

Menurut dia, akibat pandemi COVID-19 tantangan ke depan akan lebih berat, utamanya dalam rangka pemulihan sosial ekonomi masyarakat.

"Oleh karena itu saya berharap agar program-program Baznas bisa dijalankan sinergis dengan program pemerintah daerah. Tidak hanya yang sifatnya memberikan bantuan, namun juga turut membantu pemulihan ekonomi warga," katanya.

Azwar Anas mengapresiasi Baznas yang selama ini mendukung program-program pembangunan pemkab, khususnya masalah penanganan kemisikinan. Bersinergi dengan pemkab, lanjut dia, dalam penyaluran dananya Baznas juga memanfaatkan data dari Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Banyuwangi.

"Angka kemiskinan di Banyuwangi yang terus turun berkat kerja keroyokan semua pihak, termasuk Baznas. Sinergi ini harus terus kita lakukan, sehingga segala permasalahan sosial yang ada di daerah dapat segera tertangani," tuturnya.

Ia juga menginginkan Baznas terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang sifatnya jangka pendek.

"Misalnya jika ada siswa yang membutuhkan bantuan sepeda, mungkin Baznas bisa langsung mengeksekusi. Kalau lewat pemda kan lama karena proses birokrasinya panjang, sementara di Baznas mungkin bisa lebih cepat karena tidak ada prosedur yang rumit," kata Bupati Anas.

Ketua Baznas Banyuwangi Lukman Hakim menyatakan siap menjalankan tugas-tugasnya berkolaborasi dengan pemkab.

"Kami siap bermitra dengan pemkab untuk menjalankan semua kegiatan sosial yang berkaitan dengan kepentingan mustahik (penerima zakat)," katanya.

Lukman mengemukakan bahwa program prioritasnya ke depan adalah pemulihan sosial ekonomi warga di masa pandemi covid-19. Hal ini akan dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya dengan memgoptimalkan pengumpulan zakat dari berbagai pihak.

Selain itu, Lukman juga berencana memaksimalkan kehadiran koperasi simpan pinjam syariah yang dikelola oleh Baznas.

"Kami berikan pinjaman tanpa bunga. Tentu ini sangat diperlukan apalagi dalam situasi sulit seperti sekarang. Sehingga warga tidak sampai terjerat utang ke renternir atau bank konfensional yang buganya besar,' tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020