Kendaraan minibus jenis Elf bernomor polisi DK 8725 GV yang mengangkut 14 orang asal Pamekasan, Madura, terbakar setelah terlibat kecelakaan dengan truk bermuatan spons di Kilometer 631-A ruas Tol Madiun-Nganjuk arah Surabaya pada Kamis sekitar pukul 05.30 WIB.

"Penumpang Elf ada 14 orang dan sopir satu jadi 15 orang berasal dari Pamekasan. Info sementara ada tiga orang di dalam Elf yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu," kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polda Jawa Timur Kompol Dwi Sumrahadi saat dikonfirmasi.

Kompol Dwi menyatakan penyebab kecelakaan minibus Elf hingga terbakar diduga karena sopir mengantuk sehingga tidak bisa menjaga laju kendaraan dan menabrak truk yang berjalan searah di depannya.

"Sopir Elf tidak bisa menjaga laju kendaraan dan jarak aman kendaraan sehingga menabrak truk yang berada di depannya, mengakibatkan truk terguling berbalik arah dan kendaraan Elf terus melaju hingga menabrak beton pembatas sebelah kiri," ujar Dwi.

Setelah menabrak beton pembatas, minibus Elf yang kondisinya ringsek kemudian terbakar hingga mengakibatkan sebagian penumpangnya tewas karena tidak bisa menyelamatkan diri.

Selain ada tiga korban tewas, ada korban yang mengalami luka berat dan luka ringan dalam kecelakaan minibus jenis Elf dengan truk itu.

Dwi menambahkan pengemudi truk bernama Muh. A Yudi Purwanto (29), warga Unggahan, Trowulan, Mojokerto, mengalami luka berat dengan patah kaki kanan.

Sementara pengemudi minibus Elf bernama Mali asal Pamekasan, Madura, mengalami luka ringan memar di wajah.

"Untuk 10 penumpang lainnya dinyatakan selamat. Para penumpang yang selamat, terluka dan meninggal dunia kini dibawa ke RSUD Nganjuk," ujar Dwi.

Video mobil terbakar di Tol Madiun-Nganjuk beredar di aplikasi percakapan whatsapp. Video berdurasi 38 detik itu menyebutkan peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020