Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, berencana merevitalisasi tiga pasar rakyat pada 2021 agar lebih tertata dan nyaman bagi para pedagang maupun konsumen.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan bahwa sumber pendanaan untuk revitalisasi tiga pasar rakyat tersebut dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APDB) Kota Malang.
"Untuk 2021, ada tiga pasar yang akan dibangun dan satu pasar yang dilakukan pembenahan, peninggian lantai pasar," kata Wahyu di Kota Malang, Sabtu.
Wahyu menjelaskan tiga pasar rakyat di Kota Malang yang akan direvitalisasi pada 2021 adalah Pasar Madyopuro, Pasar Lesanpuro, dan Pasar Kotalama, yang berada di Kecamatan Kedungkandang.
Sementara untuk pasar yang akan dilakukan sedikit pembenahan, lanjut Wahyu, adalah Pasar Bunulrejo yang berada di Kecamatan Blimbing. Sebagai catatan, Pasar Bunulrejo telah dilakukan revitalisasi pada 2018 dengan dana sebesar Rp3,5 miliar.
"Yang akan dibangun tiga pasar itu, sementara di Pasar Bunulrejo dilakukan peninggian lantai pasar," kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan hingga saat ini masih belum diputuskan berapa besaran dana yang akan dialokasikan dari APBD Kota Malang untuk pembangunan dan pembenahan empat pasar tersebut. Saat ini masih dalam proses hearing dengan Komisi B DPRD Kota Malang.
"Untuk pendanaan masih akan dilakukan hearing dengan Komisi B," ujar Wahyu.
Sementara pada 2020, proyek pembangunan dua pasar rakyat tengah dikebut untuk diselesaikan. Dua pasar tersebut adalah Pasar Kasin di Kecamatan Sukun, dan Pasar Mergan di Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Pada tahun ini, seharusnya ada empat pasar rakyat yang dibangun, namun dikarenakan adanya pandemi virus Corona, hanya ada dua pasar yang direvitalisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020