Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat sebanyak 70 orang pegawai atau aparatur sipil negara yang menjadi kontak erat almarhum Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dilakukan tes usap (swab test).

"Pada hari ini tes usap dilakukan terhadap ASN di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), jumlahnya ada 27 orang ASN karena bupati beberapa hari yang lalu sempat ke sana," ujar Koordinator Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo Syaifullah di Situbondo, Jumat.

Selain di Dinas PPKAD, lanjut dia, tes usap juga dilakukan terhadap dua orang ASN pada Dinas Lingkungan Hidup, sehingga total ada 29 ASN yang dites usap hari ini.

Pada Selasa (24/11) sore, katanya, juga sudah dilakukan tes usap kepada sembilan orang di lingkungan pendopo kabupaten, dan pada Kamis (26/11) pagi, ada 32 pegawai di Kantor Sekretariat Pemkab Situbondo, dengan demikian sebanyak 70 orang kontak erat yang telah dites usap.

"Pertama kali tes usap dilakukan kontak erat yang tinggal di pendopo sebanyak sembilan, dna selanjutnya di sekretariat pemkab dan pada hari ini pegawai DPPKAD dan DLH," paparnya.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia karena positif terinfeksi COVID-19, tiga bulan sebelum masa jabatannya berakhir, yakni pada pertengahan Februari 2021.

Bupati dua periode itu dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem sejak Selasa, 24 November 2020 setelah diketahui hasil tes usap positif corona, dan pada Kamis (26/11) sore sekitar pukul 16:30 WIB meninggal dunia. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020