Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menghadiri secara virtual penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan daftar alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) oleh Presiden Joko Widodo Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Presiden Jokowi menyampaikan APBN 2021 akan fokus pada empat hal utama, yakni penanganan kesehatan dalam hal penanganan COVID-19, utamanya fokus pada vaksinasi, dan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan perlindungan sosial, terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan rentan.
"Ketiga kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan program pemulihan ekonomi, terutama dukungan kepada UMKM dan dunia usaha. Dan keempat, untuk membangun fondasi yang lebih kuat dengan melakukan reformasi struktural baik di bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Menurut Presiden, di bidang ekonomi, belanja pemerintah menjadi salah satu penggerak ekonomi. Maka, baik APBN maupun APBD 2021 harus segera digunakan untuk menggerakkan ekonomi.
Untuk itu, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah bisa melakukan lelang sedini mungkin agar bisa menggerakkan ekonomi pada kuartal pertama tahun 2021.
"Kita harus kerja lebih cepat, karena saat ini kondisinya berbeda, bukan kondisi normal. Kementerian, lembaga dan kepala daerah harus memanfaatkan APBN dan APBD dengan cermat efektif tepat sasaran. Seluruh rupiah yang ada harus betul-betul dibelanjakan untuk kepentingan rakyat," kata Presiden Jokowi.
Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengemukakan bahwa APBD 2021 diarahkan untuk upaya pemulihan ekonomi. Pemerintah daerah merumuskan upaya pemulihan tersebut melalui kebangkitan pertanian, pariwisata dan penguatan SDM.
"Untuk mempercepat upaya pemulihan tersebut, salah satunya dengan pelibatan komunitas. Maka, ke depan, komunitas akan dilibatkan sebagai aktor utama dalam mencegah, mengidentifikasi, merespon dan memulihkan dampak pandemi," ujarnya.
Kata Bupati Anas, daerah juga akan memaksimalkan percepatan penyerapan anggaran di kuartal pertama untuk menggerakkan perekonomian daerah sebagaimana arahan presiden, baik untuk program-program infrastruktur dan lainnya.
"Kita akan upayakan agar kuartal pertama sudah ada penyerapan anggaran agar perekonomian bisa cepat bergerak," tuturnya.
Azwar Anas menambahkan daerah akan mendukung upaya pemerintah pusat dalam penanganan kesehatan khususnya terkait program vaksinasi COVID-19.
"Apa yang harus dikerjakan oleh daerah untuk mendukung program vaksinasi tersebut, kami siap untuk mendukung," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Presiden Jokowi menyampaikan APBN 2021 akan fokus pada empat hal utama, yakni penanganan kesehatan dalam hal penanganan COVID-19, utamanya fokus pada vaksinasi, dan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan perlindungan sosial, terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan rentan.
"Ketiga kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan program pemulihan ekonomi, terutama dukungan kepada UMKM dan dunia usaha. Dan keempat, untuk membangun fondasi yang lebih kuat dengan melakukan reformasi struktural baik di bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Menurut Presiden, di bidang ekonomi, belanja pemerintah menjadi salah satu penggerak ekonomi. Maka, baik APBN maupun APBD 2021 harus segera digunakan untuk menggerakkan ekonomi.
Untuk itu, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah bisa melakukan lelang sedini mungkin agar bisa menggerakkan ekonomi pada kuartal pertama tahun 2021.
"Kita harus kerja lebih cepat, karena saat ini kondisinya berbeda, bukan kondisi normal. Kementerian, lembaga dan kepala daerah harus memanfaatkan APBN dan APBD dengan cermat efektif tepat sasaran. Seluruh rupiah yang ada harus betul-betul dibelanjakan untuk kepentingan rakyat," kata Presiden Jokowi.
Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengemukakan bahwa APBD 2021 diarahkan untuk upaya pemulihan ekonomi. Pemerintah daerah merumuskan upaya pemulihan tersebut melalui kebangkitan pertanian, pariwisata dan penguatan SDM.
"Untuk mempercepat upaya pemulihan tersebut, salah satunya dengan pelibatan komunitas. Maka, ke depan, komunitas akan dilibatkan sebagai aktor utama dalam mencegah, mengidentifikasi, merespon dan memulihkan dampak pandemi," ujarnya.
Kata Bupati Anas, daerah juga akan memaksimalkan percepatan penyerapan anggaran di kuartal pertama untuk menggerakkan perekonomian daerah sebagaimana arahan presiden, baik untuk program-program infrastruktur dan lainnya.
"Kita akan upayakan agar kuartal pertama sudah ada penyerapan anggaran agar perekonomian bisa cepat bergerak," tuturnya.
Azwar Anas menambahkan daerah akan mendukung upaya pemerintah pusat dalam penanganan kesehatan khususnya terkait program vaksinasi COVID-19.
"Apa yang harus dikerjakan oleh daerah untuk mendukung program vaksinasi tersebut, kami siap untuk mendukung," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020