Pemerintah Kota Malang mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemkot setempat untuk membeli produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar ekonomi mereka bisa tumbuh dan bergerak.

"Kami akan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) agar OPD tidak ragu atau khawatir untuk membeli produk UMKM dalam memenuhi kebutuhannya," kata Wali Kota Malang Sutiaji di sela pembukaan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) Bank Indonesia (BI) Malang di Malang, Jumat.

Sutiaji mengatakan pemerintah mendorong UMKM bisa tumbuh dan terus bergerak. Oleh karena itu, setiap OPD di lingkup Pemkot Malang terus didorong, bahkan diwajibkan untuk menyerap produk UMKM dengan menggunakan dana APBD maupun APBN bergerak.

Baca juga: Musim hujan, Pemkot Malang siapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi

Ia mengatakan pemerintah telah memberi kemudahan bagi pemda agar dapat menyerap produk UMKM, terutama produk ekraf. Kemudahan itu, antara lain produk UMKM yang diserap tidak harus berbadan hukum, bahkan pemda juga bisa memberikan uang muka pada UMKM agar bisa berproduksi karena keterbatasan modal.

Produk-produk UMKM yang bisa diserap Pemkot Malang, seperti makanan dan minuman. Setiap tahun, kebutuhan makanan dan minuman Pemkot Malang mencapai Rp20 miliar, angka yang sangat berarti bagi UMKM. Selain itu, ada produk kerajinan.

Dalam masa pemulihan ekonomi, lanjutnya, terutama pada tahun depan, Pemkot Malang bertekad menjadi ekraf sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi, bahkan di Jatim, Kota Malang menjadi proyek percontohan pemulihan ekonomi setelah di era pandemi COVID-19.

Sementara itu, KKI 2020 diselenggarakan dengan konsep virtual dan dilakukan secara berseri, yaitu Seri I Sinergi untuk UMKM Ekspor (28-30 Agustus 2020), seri II Sinergi untuk UMKM Digital (Oktober), dan seri III Sinergi UMKM untuk Sahabat Milenial (20-22 November).

KKI 2020 seri 1i diikuti oleh 377 UMKM binaan Bank Indonesia yang terdiri atas 127 perajin kain, 132 pengusaha makanan dan minuman, 74 pelaku kriya, dan 44 UMKM kopi.

Baca juga: 281 perumahan belum serahkan PSU ke Pemkot Malang

Dalam mendukung penyelenggaraan KKI seri 3 tahun 2020, BI Malang berpartisipasi menyelenggarakan pameran KKI melalui "showcasing" atau displai produk UMKM di Hotel Tugu Malang.

Beberapa produk unggulan dalam pameran ini, antara lain fesyen batik, kopi, serta makanan olahan yang berasal dari 14 UMKM mitra BI Malang, seperti Anjani Batik Galeri, Kota Batu, Batik Blimbing, Kota Malang, Batik Druju Kabupaten Malang, Batik Prabulinggih, Kabupaten Probolinggo, Kopi Ledug, Kabupaten Pasuruan, dan Gapoktan Mitra Arjuna, Kabupaten Malang.

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020