Dinas Sosial Kota Kediri, Jawa Timur, menegaskan bahwa proses pencairan dana kartu sahabat tahap V yang diberikan untuk warga guna membantu selama pandemi COVID-19 hingga 4 Desember 2020.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut mengungkapkan terdapat sejumlah 25.760 penerima yang mendapatkan kartu berisi uang Rp200.000. Pencairan dana tersebut dilakukan di Bank Jatim Kediri dan dilakukan hingga 4 Desember 2020.
"Saat ini pengambilan sudah bisa dilakukan. Bila sampai tanggal 4 Desember 2020 uang tidak diambil, dana akan dikembalikan menjadi kas negara," kata Triyono Kutut di Kediri, Kamis.
Menurut Triyono Kutut, jumlah penerima pada tahap ke-5 ini mengalami perubahan. Pada tahap IV, penerima sejumlah 25.794 KK dan naik di tahap V ini. Selain mendapatkan uang tunai, warga juga tetap mendapat pembagian bantuan sosial berupa beras sejumlah 10 kilogram per kepala keluarga (KK).
Kartu sahabat (santunan bencana tunai) merupakan program Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial Kota Kediri untuk memastikan semua warga yang terkena dampak COVID-19 mendapatkan bantuan. Bantuan diberikan selama empat bulan terakhir selama pandemi COVID-19. Setiap tahap, jumlahnya berbeda-beda sebab terdapat pembaruan data penerima yang dilakukan secara bertahap.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga memastikan bahwa semua warganya mendapatkan bantuan. Program kartu sahabat ini merupakan upaya Pemkot Kediri untuk memberi bantuan warga yang terdampak tapi belum terdaftar di bantuan lain yang sudah ada, misalnya PKH.
Bantuan tersebut diambilkan dari APBD Kota Kediri. Warga penerima juga sangat terbantu. Sutikno (48), warga Kecamatan Kota Kediri mengatakan sejak pandemi COVID-19, kedai kopi miliknya sepi pembeli. Bahkan untuk makan keseharian pun sangat susah. Namun, dengan bantuan ini bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Ada beras, juga ada uang lumayan. Uangnya saya gunakan untuk tambahan beli gula, biar muter lagi. Kalau langsung buat makan, habis," kata Sutikno. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut mengungkapkan terdapat sejumlah 25.760 penerima yang mendapatkan kartu berisi uang Rp200.000. Pencairan dana tersebut dilakukan di Bank Jatim Kediri dan dilakukan hingga 4 Desember 2020.
"Saat ini pengambilan sudah bisa dilakukan. Bila sampai tanggal 4 Desember 2020 uang tidak diambil, dana akan dikembalikan menjadi kas negara," kata Triyono Kutut di Kediri, Kamis.
Menurut Triyono Kutut, jumlah penerima pada tahap ke-5 ini mengalami perubahan. Pada tahap IV, penerima sejumlah 25.794 KK dan naik di tahap V ini. Selain mendapatkan uang tunai, warga juga tetap mendapat pembagian bantuan sosial berupa beras sejumlah 10 kilogram per kepala keluarga (KK).
Kartu sahabat (santunan bencana tunai) merupakan program Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial Kota Kediri untuk memastikan semua warga yang terkena dampak COVID-19 mendapatkan bantuan. Bantuan diberikan selama empat bulan terakhir selama pandemi COVID-19. Setiap tahap, jumlahnya berbeda-beda sebab terdapat pembaruan data penerima yang dilakukan secara bertahap.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga memastikan bahwa semua warganya mendapatkan bantuan. Program kartu sahabat ini merupakan upaya Pemkot Kediri untuk memberi bantuan warga yang terdampak tapi belum terdaftar di bantuan lain yang sudah ada, misalnya PKH.
Bantuan tersebut diambilkan dari APBD Kota Kediri. Warga penerima juga sangat terbantu. Sutikno (48), warga Kecamatan Kota Kediri mengatakan sejak pandemi COVID-19, kedai kopi miliknya sepi pembeli. Bahkan untuk makan keseharian pun sangat susah. Namun, dengan bantuan ini bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Ada beras, juga ada uang lumayan. Uangnya saya gunakan untuk tambahan beli gula, biar muter lagi. Kalau langsung buat makan, habis," kata Sutikno. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020