Relawan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkampanye dari pintu ke pintu untuk menyampaikan program visi misi sekaligus upaya memenangkan pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Eri Cahyadi-Armudji pada Pilkada Surabaya.

"Relawan yang terdiri dari pengurus-pengurus PSI Surabaya tingkat kecamatan dan anggotanya mendapatkan pembekalan dan panduan," ujar Plt Ketua DPD PSI Surabaya Yusuf Lakaseng dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.

Pihaknya juga sudah melakukan pelatihan dan memberi panduan untuk komunikasi kegiatan canvassing, yakni melakukan kampanye dari pintu ke pintu untuk memastikan masyarakat mengenal kandidat secara profil maupun visi dan misinya secara baik.
 
"Para relawan diberikan tugas utama sebagai juru bicara. Seluruh relawan telah memahami dan mengilhami gagasan dan program yang dibawa oleh Eri-Armudji untuk Surabaya," ucapnya.

Hal ini, kata dia, dilakukan supaya masyarakat mendapatkan pertimbangan yang komplet dalam memilih pasangan calon.

Pihaknya menargetkan jangkauan 50.000 rumah warga dan ratusan relawan PSI akan mendatangi rumah warga satu per satu untuk sosialisasi program, sekaligus menjadi langkah efektif mengedukasi tentang pentingnya politik gagasan.

"Ini adalah sisa satu bulan yang sangat krusial dalam pemenangan Eri-Armudji. Mesin partai sudah bergerak, termasuk seluruh kader PSI. Relawan ini menjadi amunisi tambahan demi menang di Pilkada," tutur Yusuf.

Pilkada Surabaya yang digelar 9 Desember 2020 diikuti dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yaitu Eri Cahyadi-Armudji nomor urut 1 dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2.

Pasangan nomor urut 1 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI, serta enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan, pasangan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai politik, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen Partai Perindo.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020