Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pimpin apel gelar pasukan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam rangka pengamanan tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Gelar pasukan yang diikuti 217 perwakilan Satlinmas dari masing-masing desa/kelurahan se-Banyuwangi, Forpimda, pejabat komponen pemkab, KPU dan Bawaslu setempat dengan menerapkan protokol kesehatan dan digelar di lapangan Lugjag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Rabu.

"Apel ini digelar dalam rangka pengamanan seluruh proses pilkada, baik saat pemungutan suara, penghitungan suara, maupun saat pengiriman kotak suara dan kartu suara dari PPS ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," kata Bupati Anas dalam pidatonya.

Menurut dia, potensi kerawanan mungkin saja muncul dan menjadi gangguan nyata, dan sehingga anggota Satlinmas harus peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta harus segera mengambil langkah yang cepat, tepat dan profesional dalam penanganannya.

Dalam pelaksanaan tahapan Pilkada kali ini, lanjut Anas, berbeda dengan pemilihan umum biasanya karena pelaksanaan pilkada saat ini masih di tengah pendemi COVID-19.

"Selain melakukan pengamanan harus juga melakukan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Selain itu saya juga berharap Linmas tetap mengedepankan netralitas agar tidak mempengaruhi kinerja yang bisa berimbas pada proses pilkada nanti. Pilihan kita boleh berbeda, tapi ketertiban dan keamanan Banyuwangi adalah segala-galanya," ucapnya.

Bupati Azwar Anas juga berpesan agar Linmas bersikap humanis dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya proses pilkada.

"Jika saudara melihat ada oknum yang menyebarkan fitnah atau selebaran yang berpotensi menyebabkan kerawanan, tolong tidak langsung dihakimi sendiri. Cukup ditegur dengan santun atau saudara bisa memfoto/video lalu kirimkan ke Polsek atau panitia pengawas pemilu. Biarkan mereka yang melakukan proses hukumnya," tuturnya.
Bupati Abdullah Azwar Anas cek pasukan dalam apel gelar pasukan Satlinmas pengamanan Pilkada 2020. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi/nov)

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Banyuwangi Anacleto Da Silva mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan tahap penting yang harus dilaksanakan sebelum pelaksanaan pilkada.

"Tujuannya memastikan seluruh pemangku kepentingan terkait seperti pemkab, mitra kerja kamtibmas, Satlinmas, benar-benar siap baik dari segi kekuatan personel, maupun kelengkapan sarana prasarana dalam menghadapi pilkada," katanya.

Ia menyebutkan, total personel yang disiapkan untuk pengamanan Pilkada serentak 2020 sebanyak 1.305 orang. Mereka akan bersama jajaran TNI/Polri melakukan pengamanan pilkada selama tiga hari, sejak 8-10 Desember 2020.

"Karena pandemi, apel kali ini dihadiri perwakilan saja, hanya 217 orang saja. Kami berharap, setelah apel ini mereka bisa melakukan konsolidasi di tingkat kelurahan dan desa masing-masing. Sehingga pengamanan pilkada serentak tahun ini berjalan lancar dan aman," kata Anacleto. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020