Sedikitnya enam dari 19 kecamatan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, masuk zona hijau seiring kian menurunnya rasio transmisi penularan COVID-19 di daerah tersebut selama sepekan terakhir.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Senin, menjelaskan hingga awal November ini angka kesembuhan COVID-19 mencapai 94,1 persen.

Dari total 478 kasus terkonfirmasi hingga 2 November, sebanyak 450 orang di antaranya berhasil sembuh. Sementara yang meninggal dunia tercatat empat orang.

Sebanyak 24 orang dinyatakan masih positif COVID-19, pasien dirawat ada 17 orang, dikarantina lima orang, dan isolasi dua orang.

Rasio kesembuhan itu jauh meningkat dibanding awal Oktober yang sempat drop di kisaran 85 persen akibat meningkatnya penularan di kelompok klaster keluarga.

"Risiko klaster keluarga ini yang terus kami pantau dan antisipasi dengan menerapkan standar protokol kesehatan kecara ketat," kata Galih.

Menurut dia, ketaatan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan menjadi kunci awal pencegahan COVID-19 agar tidak semakin meluas.

Upaya terpadu tim GGTP COVID-19 Tulungagung dengan melakukan penelusuran epidemologi secara konsisten juga efektif dalam mendeteksi persebaran virus yang kini menjadi pandemi global tersebut.

Lanjut Galih, enam kecamatan yang sudah masuk zona hijau adalah Kecamatan Pakel, Besuk, Tanggunggunung, Pucanglaban, Pagerwojo, dan Karangrejo.

Sementara 11 kecamatan lain berstatus zona kuning dan dua kecamatan zona oranye (Ngunut dan Tulungagung).

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020